Sebelum Melukis 1 Terjadi komunikasi interaktif antara Damar dan Saat Melukis

49

3. Lukisan 03

Gambar 11: Lukisan 03 Pendeskripsian proses melukis Lukisan 03 dilakukan berdasarkan pengamatan peneliti terhadap perilaku yang ditunjukkan oleh Damar, baik sebelum maupun pada saat melukis. Adapun pendeskripsian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gejala jiwa pada Damar yang ditunjukkan melalui perilaku selama proses melukis berlangsung. Tabel 6: Proses Melukis Lukisan 03 Proses Melukis Lukisan 03

a. Sebelum Melukis 1 Terjadi komunikasi interaktif antara Damar dan

peneliti. 2 Damar bercerita bahwa Tujuh Manusia Harimau adalah sinetron yang ia tonton semalam. 3 Damar mengaku bahwa ia sangat menyukai tayangan 50 bergenre surealis tersebut. 4 Setelah Damar menyelesaikan ceritanya, segala perlengkapan melukis dipersiapkan. 5 Damar seringkali menunjukkan ekspresi dan tingkah laku yang mengindikatorkan adanya ketidaknyaman pada dirinya. 6 Ketidaknyamanan tersebut disebabkan oleh gangguan yang muncul pada beberapa bagian tubuh, yaitu gatal-gatal di sekitar leher dan kepala.

b. Saat Melukis

1 Proses pembuatan lukisan dilakukan pada pagi hari, di dalam ruang kelas rombel keterampilan busana, selama 90 menit. 2 Spidol snowman hitam-kecil adalah alat lukis yang pertama kali Damar gunakan. 3 Pesawat yang Damar klaim sebagai pesawat milik „Mas ku‟ adalah bentuk yang pertama kali Damar lukis. 4 Mobil yang diklaim sebagai milik Damar dan beberapa bentuk lain seperti ikan, ayam jago, kupu- kupu, burung dan pesawat terbang adalah bentuk yang Damar lukis kemudian. 5 Setelah merasa cukup dengan penggunaan spidol ukuran kecil, Damar lantas beralih menggunakan spidol yang berukuran lebih besar. 6 Bentuk pertama yang Damar lukis menggunakan spidol snowman besar-merah adalah Rajo Langit, tokoh utama dalam sinetron Tujuh Manusia Harimau. 7 Bentuk berupa berpasang-pasang mata dengan beragam ekspresi adalah bentuk yang Damar lukis kemudian. 51 8 Sepanjang Damar melukis bentuk mata, ia melakukan pengamatan intensif terhadap mata milik teman-temannya. 9 Usai seluruh bentuk dilukis, tidak ada proses pewarnaan, baik dengan menggunakan spidol, kuas maupun cat air. 10 Damar menirukan suara-suara dari beberapa bentuk hewan dan kendaraan yang sedang maupun telah ia lukis. 11 Pada sebagian besar bentuk, Damar mampu menceritakan mengenai apa, siapa, maupun mengapa bentuk tersebut ada dalam lukisan. 12 Pada sebagian kecil bentuk, Damar tidak mampu menceritakan mengenai apa, siapa, maupun mengapa bentuk tersebut ada dalam lukisan. 13 Perhatian Damar ketika proses melukis berlangsung seringkali teralihkan oleh berbagai hal yang terjadi di sekitar tempat ia melukis. 14 Gatal-gatal yang dialami sejek sebelum hingga proses melukis berlangsung berpengaruh terhadap kemampuan berkonsentrasi. 15 Atas gatal-gatal yang dialaminya itu, Damar seringkali meninggalkan proses melukis untuk sekadar menggaruk anggota tubuhnya yang gatal. 16 Proses melukis pun berhenti oleh sebab gangguan gatal-gatal yang membuat Damar kesal. 17 Terjadi komunikasi interaktif antara Damar dan peneliti sepanjang proses melukis berlangsung. 52

a. Sebelum Melukis