Periodisasi Lukisan Tinjauan Psikologis terhadap Gejala Lukisan Damar

161

BAB V GEJALA LUKISAN DAMAR

BERDASARKAN TINJAUAN PSIKOLOGIS

A. Tinjauan Psikologis terhadap Gejala Lukisan Damar

1. Periodisasi Lukisan

Berdasarkan kajian mengenai teori periodisasi lukisan anak dan karakteristik psikis anak tunagrahita sedang, diketahui bahwa periodisasi lukisan Damar adalah berada pada fase peralihan antara lukisan anak usia 4-7 tahun masa prabagan dan lukisan anak usia 7-9 tahun masa baganskematik. Secara psikologis, periodisasi pada lukisan Damar yang setara dengan lukisan anak usia 4-7 tahun dan atau 7-9 tahun disebabkan oleh kemampuan perkembangan anak tunagrahita sedang yang akan mengalami stagnasi perkembangan mental pada usia 7-8 tahun. Hal tersebut diperkuat oleh kemunculan berupa manusia tulang pada Lukisan 01, Lukisan 04, dan Lukisan 05 yang menjadi indikator bahwa lukisan Damar termasuk dalam masa prabagan. Akan tetapi, berdasarkan kemuculan bentuk-bentuk selain manusia yang sudah berupa bagan, lukisan Damar pun dapat dikategorikan ke dalam masa bagan atau skematik. Pernyataan tersebut diperkuat lagi oleh sifat dasar pada lukisan Damar yang selaras dengan lukisan anak pada masa bagan. Sifat dasar yang dimaksud adalah streesing point atau sifat egosentrisme anak dalam lukisan dan streo type. Gambar 140: Manusia Tulang pada Lukisan 01, 03 dan 05 162 Gejala stressing point pada lukisan Damar terdapat pada Lukisan 01, Lukisan 03, Lukisan 04, dan Lukisan 05. Klaim kebermilikan Damar atas bentuk- bentuk bentuk yang telah dilukis adalah indikator dari gejala ini. Damar menganggap beberapa bentuk yang ia lukis adalah sebagai miliknya. Pada Lukisan 01 Damar memberikan klaim kebermilikan atas bentuk salah satu manusia, bentuk bangunan rumah, bentuk mobil, bentuk motor, bentuk ayam dan bentuk sapi. Pada Lukisan 03 Damar memberikan klaim kebermilikan atas bentuk mobil. Pada Lukisan 04 Damar memberikan klaim kebermilikian atas bentuk salah satu manusia, bentuk bangunan rumah, bentuk mobil, bentuk motor, bentuk ayam dan bentuk sapi. Pada Lukisan 05 Damar memberikan klaim kebermilikian atas bentuk salah satu manusia, bentuk bangunan rumah, bentuk mobil, bentuk motor, dan bentuk ayam. Sementara itu, gejala streo type terjadi pada Lukisan 03, yang diwujudkan dengan pengulangan bentuk mata. Gambar 141. Stressing Point pada Lukisan 01, 03, 04, dan 05 Gambar 142: Streo type pada Lukisan 03 163

2. Tema Lukisan