Penginderaan dan Persepsi Memori Berpikir

8 Sedangkan mental adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan berpikir, yang berpengaruh pada persepsi, ingatan, serta pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memeroleh pengetahuan, memecahkan persoalan, dan merencanakan masa depan Atkinson, dkk. 1997: 8. Adapun yang yang dimaksud dengan tinjauan psikologis dalam skripsi ini adalah memahami sebuah gejala pada suatu objek berdasarkan tinjauan gejala jiwa yang Damar alami.

2. Gejala Jiwa

Adapun gejala-gejala jiwa, menurut Sugihartono, dkk. 2012:7-18, yang mendasari perilaku seseorang adalah:

a. Penginderaan dan Persepsi

Penginderaan atau sensasi adalah proses masuknya stimulus ke dalam alat indera manusia. Setelah stimulus masuk ke alat indera manusia, maka otak akan menterjemahkan stimulus tersebut. Kemampuan otak dalam menterjemahkan stimulus disebut persepsi. Adapun suatu stimulus akan berhasil untuk diindera karena memiliki syarat-syarat sebagai berikut: 1 Ukuran stimulus cukup besar untuk diindera. 2 Alat indera yang sehat. 3 Adanya perhatian manusia untuk mengamati stimulus disekitarnya. Sementara itu, perbedaan hasil pengamatan atau persepsi juga dipengaruhi oleh individu atau orang yang mengamati. Adanya perbedaan hasil pengamatan dipengaruhi oleh: 1 Pengetahuan, pengalaman atau wawasan seseorang. 9 2 Kebutuhan seseorang. 3 Kesenangan atau hobi seseorang. 4 Kebiasaan atau pola hidup sehari-hari.

b. Memori

Memori adalah kemampuan untuk memasukkan, menyimpan dan memunculkan kembali segala sesuatu yang diterima. Memori dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu: 1 Memori jangka pendek, atau immediate memory atau short term memory. Informasi dalam memori ini bertahan hanya beberapa detik 2 Memori kerja, atau working memory adalah memori yang dapat menyimpan informasi dari beberapa menit hingga beberapa jam, dan memberi waktu yang cukup untuk secara sadar memproses, melakukan refleksi, dan melaksanakan suatu kegiatan berpikir. 3 Memori jangka panjang, atau long term memory adalah kemampuan untuk menyimpan informasi yang cenderung menetap atau permanen. Adapun faktor yang memengaruhi memori jangka panjang adalah informasi yang berhubungan dengan keselamatan hidup, membangkitkan emosi, masuk akal dan berarti.

c. Berpikir

Berpikir merupakan aktifitas manusia yang cukup kompleks. Berpikir melibatkan berbagai bentuk gejala jiwa seperti sensasi, persepsi maupun memori. 10 Para ahli mendefinisikan berpikir sebagai proses mental yang bertujuan memecahkan masalah.

d. Intelegensi