lainnya sehingga bagian dananya akan menurun dan pada akhir masa akad mitra lain tersebut akan menjadi pemilik penuh usaha
tersebut.
c. Rukun Musyarakah
Dalam pelaksanaan pembiayaan musyarakah, terdapat rukun dan ketentuan yang didasarkan atas Fatwa DSN MUI No. 8DSN-
MUIIV2000, sebagai berikut: 1
Pelaku yang terdiri atas para mitra Terdapat dua jenis mitra dalam musyarakah, yaitu mitra aktif dan
mitra pasif. Mitra aktif adalah mitra yang mengelola usaha musyarakah, baik mengelola sendiri atau menunjuk pihak lain atas
nama mitra tersebut, sedangkan mitra pasif adalah mitra yang tidak ikut mengelola usaha musyarakah.
2 Objek musyarakah
Objek musyarakah dapat berupa modal maupun kerja. Modal yang diberikan harus berupa uang tunai, emas, perak, atau yang bernilai
sama. Modal dalam bentuk aset harus dinilai dengan uang sesuai kesepakatan antara mitra, sedangkan ukuran kerja mitra ditentukan
sesuai dengan kesepakatan. 3
Ijab qabul Ijab qabul merupakan serah terima antara bank dan nasabah yang
dituangkan dalam hitam dan putih agar tiap pihak melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai porsinya.
4 Nisbah keuntungankerugian
Nisbah keuntungan harus ditentukan di awal akad untuk menghindari sengketa, sedangkan kerugian ditanggung oleh bank
dan nasabah sesuai dengan proporsi modal yang diserahkan.
3. PSAK No. 59
PSAK No. 59 merupakan standar akuntansi keuangan syariah yang mengatur tentang perlakuan akuntansi pada perbankan syariah. Perlakuan
akuntansi atas akad musyarakah yang terdapat pada PSAK No. 59 meliputi:
a. Karakteristik Musyarakah
Karakteristik musyarakah pada PSAK No. 59 terdapat dalam paragraf 35 sampai dengan 40, antara lain:
1 Musyarakah adalah akad kerjasama di antara para pemilik modal
yang mencampurkan modal mereka untuk tujuan mencari keuntungan PSAK No. 59, par 35.
2 Dalam musyarakah, mitra dan bank sama-sama menyediakan
modal untuk membiayai suatu usaha tertentu, baik yang sudah berjalan maupun yang baru. Selanjutnya mitra dapat
mengembalikan modal tersebut berikut bagi hasil yang telah disepakati secara bertahap atau sekaligus kepada bank PSAK No.
59, par 36.