menarik kesimpulan tentang kesesuaian pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas pembiayaan musyarakah
berdasarkan PSAK No. 59 dan PSAK No. 106 di BPRS Formes Sleman, Yogyakarta pada tahun 2015.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Umum
a. Sejarah Berdirinya PT. BPRS Formes Sleman, Yogyakarta
Penelitian ini dilakukan di PT. BPRS Formes Sleman, Yogyakarta, selanjutnya disebut sebagai BPRS Formes Sleman,
Yogyakarta. BPRS Formes Sleman, Yogyakarta berdiri pada tanggal 19 Januari 2009 ditandai dengan soft opening yang dihadiri oleh Drs.
H. Sri Purnomo, M.Si., Wakil Bupati Sleman yang menjabat pada saat itu, Prof. DR. H. Amir Mualim, M.A., Drs. H. M. Sularno, M.A., dan
Dewan Komisaris, yaitu Madiyono, S.E. dan Toto Suparwoto, S.Pd. BPRS Formes Sleman, Yogyakarta sebagai lembaga investasi
Syariah terus mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah dengan memberikan pembiayaan berupa modal usaha. Dalam
kenyataannya, para pengusaha mikro, kecil, dan menengah ternyata lebih dapat bertahan dan berkembang dalam kondisi krisis dan tetap
dapat memberi tingkat keuntungan investasi. Hal ini dikarenakan mereka dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan
usaha yang selalu berubah serta dengan pengelolaan usaha yang efisien.
Dalam waktu tiga tahun terakhir, BPRS Formes Sleman, Yogyakarta mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan baik dari
permodalan maupun jumlah aset yang terus meningkat. Hal ini membuktikan bahwa BPRS Formes Sleman, Yogyakarta semakin
dipercaya oleh nasabah dan masyarakat dalam fungsinya sebagai lembaga keuangan syariah.
Sesuai dengan visinya, BPRS Formes Sleman, Yogyakarta berusaha untuk menjadi Lembaga Keuangan Syariah yang tepercaya.
Hingga akhir Desember 2015, total aset BPRS Formes Sleman, Yogyakarta telah mencapai lebih dari 27 miliar rupiah.
b. Struktur Organisasi PT. BPRS Formes Sleman, Yogyakarta
BPRS Formes Sleman, Yogyakarta dikelola oleh jajaran manajemen yang profesional dan berpengalaman. Kegiatan
operasional BPRS Formes Sleman, Yogyakarta sehari-hari dilaksanakan oleh Direktur Utama yang bertanggung jawab kepada
RUPS. Pengawasan terhadap operasional bank dilakukan oleh Dewan Pengurus Syariah, yaitu:
1 Ketua DPS
: Drs. H. Sri Purnomo, M.Si. 2
Anggota DPS : Prof. DR. H. Amir Mualim, M.A.
3 Anggota DPS
: Drs. H. M. Sularno, M.A. 4
Komisaris Utama : Madiyono, S.E.
5 Komisaris
: Toto Suparwoto, S.Pd, 6
Direktur Utama : Muhammad Rosyid, S.Ag.
7 Direktur
: M. Abdul Azis, S.TP.