menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya”.
Menurut peneliti, desain penelitian dengan penelitian deskriptif kualitatif sangat sesuai dengan penelitian ini karena penelitian deskriptif
membantu peneliti dalam menggambarkan dan menguraikan kesesuaian penerapan akuntansi mengenai pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan laporan keuangan transaksi pembiayaan musyarakah dengan mengunakan acuan PSAK No. 59 dan PSAK No. 106 pada BPRS
Formes Sleman, Yogyakarta. Metode kualitatif dipilih oleh peneliti karena metode ini membantu peneliti menuangkan hasil penelitian dalam kata-
kata atau kalimat.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian dari penelitian ini adalah BPRS Formes Sleman, Yogyakarta, sedangkan objek penelitian adalah pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan laporan keuangan transaksi pembiayaan musyarakah di BPRS Formes Sleman, Yogyakarta tahun 2015.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Operasional variabel penelitian diperlukan bagi peneliti untuk mempelajari serta mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan penelitian agar dapat mengambil kesimpulan penelitian Sugiyono 2009: 49. Variabel penelitian dalam penelitian ini
adalah pembiayaan musyarakah pada BPRS Formes Sleman, Yogyakarta, yaitu pembiayaan bersama antara pihak bank dan nasabah dalam
membiayai suatu usaha dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko ditanggung berdasarkan PSAK No. 59 dan PSAK No.106. PSAK No. 59
merupakan PSAK Syariah yang mengatur tentang perlakuan akuntansi pada perbankan syariah, sedangkan PSAK No. 106 merupakan PSAK
Syariah yang mengatur perlakuan akuntansi pada akad musyarakah. Faktor-faktor yang menjadi penilaian dalam penelitian ini adalah
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan laporan keuangan transaksi pembiayaan musyarakah dengan mengunakan acuan PSAK No.
59 dan PSAK No. 106 pada BPRS Formes Sleman, Yogyakarta.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2009: 224 berpendapat bahwasanya “teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data”. Dari pendapat tersebut peneliti menjelaskan tentang teknik pengumpulan
data telah digunakan dalam penelitian ini, antara lain: 1.
Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab guna memperoleh informasi secara langsung kepada pihak yang bertanggung jawab atas
pembiayaan musyarakah pada BPRS Formes Sleman, Yogyakarta. 2.
Dokumentasi yaitu data yang diperoleh dengan cara memanfaatkan dokumen berasal dari catatan dan dokumentasi tertulis yang
berhubungan dengan objek penelitian. Dokumentasi yang diperoleh adalah laporan keuangan atas pembiayaan musyarakah pada BPRS
Formes Sleman, Yogyakarta tahun 2015.