Upaya guru menanamkan nilai-nilai karakter pada aspek

58 selalu memberi nasehat kepada siswa supaya tidak menyontek, tidak boleh bekerjasama dengan teman di saaat ujian dan ulangan. Guru selalu berkata harus jujur dan menemukan barang harus diumumkan dan dikembalikan.

b. Upaya guru menanamkan nilai-nilai karakter pada aspek

kedisplinan Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru dan siswa di Sekolah Dasar Karanggondang diperoleh data bahwa, guru dan siswa mempunyai pemahaman hampir sama mengenai upaya guru menanamkan nilai-nilai karakter pada aspek kedisplinan. 1 Teguran Guru kelas H, M, Hp, Ap mengungkap bahwa saya teguran kepada siswa jika tidak melaksanakan piket kelas, tidak menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan sekolah dan jika terlambat kesekolah. Wawancara, 23 dan 25 Juni 2015 Hasil wawancara dengan guru-guru di atas diperkuat dengan pertanyaan dari siswa tentang upaya guru menanamkan nilai-nilai karakter pada aspek kedisplinan, sebagai berikut: Siswa Kelas II-V mengungkap bahwa guru selalu menegur saya jika terlambat ke sekolah. Wawancara, 23 dan 25 Juni 2015 59 Berdasarkan hasil wawancara guru dan siswa di sekolah dasar Karanggondang dapat disimpulkan bahwa guru selalu menegur siswa jika melakukan kesalahan seperti tidak melaksanakan, terlambat kesekolah dan tidak menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan sekolah. 2 Memberi nasehat Guru kelas H, M, Hp, Ap mengungkap bahwa saya memberi nasehat kepada siswa jika tidak menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan sekolah, tidak melaksanakan piket kelas dan terlambat kesekolah. Wawancara, 23 dan 25 Juni 2015 Hasil wawancara dengan guru-guru di atas diperkuat dengan pertanyaan dari siswa tentang upaya guru menanamkan nilai-nilai karakter pada aspek kedisplinan, sebagai berikut: siswa kelas II-V mengungkapkan bahwa jika saya terlambat ke sekolah maka BapakIbu selalu menasehati supaya tidak terlambat lagi. Wawancara, 23 dan 25 Juni 2015 Pertanyaan dari guru dan siswa ini juga didukung dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti saat proses pembelajaran di dalam kelas. Observasi kelas II-V, guru selalu memberi nasehat kepada siswa jika tidak melaksanakan piket kelas selain iitu guru juga menasehati siswa jika ada piket kelas harus dilaksanakan. 60 Berdasarkan hasil wawancara guru, siswa dan hasil observasi dalam proses pembelajaran di sekolah dasar Karanggondang dapat disimpulkan bahwa guru selalu memberi nasehat pada siswa. 3 Memberi teladan Guru kelas H, M, Ap, Hp mengungkap bahwa saya selalu berpakaian sopan dan rapih, datang ke sekolah sesuai jam kerja, tidak boleh boleh berkelahi satu sama lain dan pulang sekolah sesuai jam kerja berakhir. Wawancara, 23 dan 25 Juni 2015 Hasil wawancara dengan guru-guru di atas diperkuat dengan hasil observasi pada proses pembelajaran didalam kelas tentang upaya guru menanamkan nilai-nilai karakter pada aspek kedisplinan, sebagai berikut: observasi kelas II-V, guru selalu berpakaian yang sopan ketika ia berada di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil wawancara guru dan hasil observasi dalam proses pembelajaran di sekolah dasar Karanggondang dapat disimpulkan bahwa guru selalu menunjukan sikap yang baik pada siswa. 4 Sanksihukuman Guru kelas H, M, Hp, Ap mengungkap bahwa saya melakukan, sanksihukuman kepada siswa jika tidak masuk sekolah, terlambat sekolah, tidak menggunakan pakaian sesuai 61 peraturan sekolah, tidak melaksanakan piket kelas dan pulang tidak sesuai jam sekolah. Sanksihukuman berupa membersihkan kelas sendiri, mendapat panggilan untuk orang tuanya dan denda Rp. 500.000 jika terlambat lebih dari 3 kali. Dari pernyataan 4 guru tersebut ia selalu memberi sanksihukuman kepada siswa jika tidak melaksanakan piket kelas, sanksi yang diberikan kepada siswa dengan cara membersihkan kelas dengan seorang diri dan adapun juga sanksihukuman jika masuk kesekolah maka sanksi tersebut dengan cara mendapat panggilan untuk orang tuanya dan denda Rp. 500.000 jika terlambat lebih dari 3 kali. Wawancara, 23 dan 25 Juni 2015 Berdasarkan hasil wawancara bahwa upaya guru menanamkan nilai karakter dalam aspek ke displinan seperti teguran, memberi nasehat, memberi teladan dan sanksihukuman. Guru memberi teguran kepada siswa jika tidak melaksanakan piket kelas, jika terlambat ke sekolah dan tidak menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan sekolah. Guru memberi nasehat kepada siswa jika tidak menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan sekolah, tidak melaksanakan piket kelas dan terlambat kesekolah. Guru selalu berpakaian sopan dan rapih, datang ke sekolah sesuai jam kerja dan pulang sekolah sesuai jam kerja berakhir. Guru memberi sanksihukuman kepada siswa jika tidak masuk sekolah, terlambat sekolah, tidak 62 menggunakan pakaian sesuai peraturan sekolah, tidak melaksanakan piket kelas dan pulang tidak sesuai jam sekolah. Sanksihukuman berupa membersihkan kelas sendiri, mendapat panggilan untuk orang tuanya dan denda Rp. 500.000 jika terlambat lebih dari 3 kali.

c. Upaya guru menanamkan nilai-nilai karakter pada aspek peduli

Dokumen yang terkait

Upaya Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keagamaan Di Taman Kanak-Kanak Islam Qolbus Salim Tambun Bekasi

0 15 76

Identifikasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Buku Pelajaran Agama Islam Sekolah Dasar

1 6 7

NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS VII SMP NEGERI 2 TAWANGMANGU Nilai-Nilai Karakter Dalam Proses Pembelajaran Puisi Di Kelas VII SMP Negeri 2 Tawangmangu.

0 3 13

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 16

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 18

MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BERMUATAN NILAI-NILAI KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Manajemen Kurikulum Dan Pembelajaran Bermuatan Nilai-Nilai Karakter Di Sekolah Dasar Negeri Sobo Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

1 3 18

NILAI-NILAI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH DASAR UNGGUL Nilai-Nilai Pengelolaan Pembelajaran Pada Sekolah Dasar Unggul (Studi Situs SD Pangudi Luhur Bernardus Semarang).

0 1 13

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK.

0 0 1

B INTEGRASI NILAI NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENANAMKAN NASIONALISME DI SEKOLAH DASAR

0 0 10

UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK MENANAMKAN NILAI - NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK DI MTS MA’ARIF 4 KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR - Raden Intan Repository

0 1 130