Praktik Mengajar Terbimbing dan Mandiri

Praktik mengajar merupakan inti dari kegiatan PPL. Praktikan secara langsung menjadi seorang pendidik di bawah bimbingan Guru Pembimbing Lapangan. Guru pembimbing berperan untuk membimbing praktikan, yakni memberikan kritik dan saran terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh praktikan. Terdapat dua macam praktik mengajar, yaitu terbimbing ketika mahasiswa PPL dalam mengajar masih didampingi guru secara utuh dan di dalam proses mengajar diberi arahan atau pembenaran. Sedangkan praktik mengajar mandiri dilaksanakan mahasiswa secara mandiri dari awal hingga akhir proses mengajar namun tetap dalam pengawasan guru. Selain dari kegiatan mengajar, praktikan juga dilatih dalam mengelola laboratorium, pendampingan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja KIR, In House Training Kurikulum 2013, pembinaan bersama guru dan karyawan dan lain sebagainya.

1. Praktik Mengajar Terbimbing dan Mandiri

Praktikan melaksanakan praktik mengajr terbimbing sekitar 6 kali, 15 kali mandiri dengan beberapa kali team teaching bersama partner PPL dan beberapa kali mendampingi pembelajaran. Berikut ini agenda mengajar dari praktikan selama menjalani Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMA N 1 Jogonalan periode 18 Juli 2016 - 15 Juli 2016. No. HariTanggal Kelas Jam ke- Materi Pembelajaran 1. Rabu, 24 Februari 2016 X G 3,4 Keanekaragaman Hayati Identifikasi Lumut. 2. Rabu, 24 Februari 2016 X F 5,6 Keanekaragaman Hayati Identifikasi Lumut. 3. Kamis, 25 Februari 2016 X B 3,4 Keanekaragaman Hayati Identifikasi Lumut. 4. Kamis, 25 Februari 2016 X A 5,6 Keanekaragaman Hayati Identifikasi Lumut. 5. Kamis, 25 Februari 2016 X C 7,8 Keanekaragaman Hayati Identifikasi Lumut. 6. Senin, 25 Juli 2016 XI IPA 2 4 Sistem Gerak pada Manusia 7. Jumat, 29 Juli 2016 X IPA 4 3,4,5 Ruang Lingkup Biologi Cabang-cabang Ilmu Biologi 8. Kamis, 4 Agustus 2016 X IPA 3 1,2,3 Ruang Lingkup Biologi Objek dan Permasalahan Biologi serta Cabang-cabang Ilmu Biologi 9. Kamis, 4 Agustus 2016 X IPA 2 6,7,8 Ruang Lingkup Biologi Objek dan Permasalahan Biologi serta Cabang-cabang Ilmu Biologi 10. Kamis, 11 Agustus 2016 X IPA 3 1,2,3 Ruang Lingkup Biologi Metode Ilmiah 24 11. Jumat, 12 Agustus 2016 X IPA 4 3,4,5 Ruang Lingkup Biologi Metode Ilmiah- Presentasi Hasil Percobaan 12. Kamis, 18 Agustus 2016 X IPS 1 3 Ruang Lingkup Biologi Keselamatan Kerja Laboratorium- Pengenalan Alat dan Bahan Laboratorium 13. Kamis, 18 Agustus 2016 X IPA 2 6,7,8 Ruang Lingkup Biologi Keselamatan Kerja Laboratorium 14. Senin, 22 Agustus 2016 XI IPA 4 4,5 Sel Difusi dan Osmosis 15. Senin, 22 Agustus 2016 X IPS 2 6,7,8 Ruang Lingkup Biologi Keselamatan Kerja Laboratorium 16. Rabu, 24 Agustus 2016 X IPS 3 1,2,3 Ruang Lingkup Biologi Keselamatan Kerja Laboratorium 17. Kamis, 25 Agustus 2016 X IPA 3 1,2,3 Review Ruang Lingkup dan Ulangan Harian 18. Kamis, 25 gustus 2016 X IPA 2 6,7,8 Review Ruang Lingkup dan Ulangan Harian 19. Jumat, 26 Agustus 2016 X IPA 4 3,4,5 Review Ruang Lingkup dan Ulangan Harian 20. Selasa, 30 Agustus 2016 XI IPA 4 4,5 Sel Plasmolisis 21. Kamis, 8 September 2016 X IPA 1,2,3,4 Observasi Lingkungan dalam Sekolah Setiap kelas memiliki kecenderungan dan karakteristik dari masing- masing peserta didik yang berbeda-beda. Mayoritas siswa menjadi lebih aktif ketika diajar oleh mahasiswa PPL karena usia yang tidak terpaut jauh dan pembawaan pembelajaran dibuat lebih santai. Semua kegiatan pengajaran diawali dengan konsultasi dengan guru pembimbing lapangan dan beberapa kali dengan dosen pembimbing lapangan di tingkat jurusan. Dalam setiap mengajar, praktikan melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu pendahuluan yang terdiri dari pembukaan salam, doa, dan cek kehadiran siswa, apersepsi, dan penyampaian tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa. Dilanjutkan kegiatan inti dari belajar dengan langkah pendekatan saintifik proses selama 3 jam pelajaran. Kemudian penutupan dengan review materi yang telah diajarka, penyampaian tugas untuk pertemuan berikutnya, evaluasi baik secara lisan maupun tertulis, dan ditutup dengan salam atau doa. 25 Kegiatan belajar dilaksanakan di kelas dan di laboratorium. Materi yang dilakukan secara praktik di ruang laboratorium biologi adalah keselamatan kerja di laboratorium dan praktik di luar ruangan dengan materi pengamatan lingkungan sekitar sekolah. Materi lainnya dilaksanakan di dalam kelas. Metode yang digunakan di dalam mengajar cukup bervariasi seperti Tanya jawab, diskusi, presentasi, ceramah interaktif, pengamatan objek langsung, dan lain sebagainya. Siswa cenderung lebih menyukai materi dengan praktikum maupun kegiatan di luar kelas. Hasil ulangan harian yang dilakukan pada tiga kelas dapat disimpulkan baik dengan masing-masing kelas mendapat nilai rata-rata di atas 80 dengan maksimal jumlah siswa yang belum tuntas sebanyak 7. Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran Biologi yang ditetapkan di SMA N 1 Jogonalan adalah 75.

2. Pengelolaan Laboratorium Biologi