Lumut Daun Bryopsida Saran
Sel-selnya hanya mempunyai satu kloroplas hanya mempunyai satu kloroplas
dengan satu pirenoid besar
Pada sisi bawah talus terdapat stoma denga 2 sel penutup berbentuk ginjal.
Sel-sel yang menyusun kaki sporogonium berbentuk sebagai rhizoid, melekat pada talus gametofitnya.
Sporogonium tidak bertangkai, mempunyai bentuk seperti tanduk, panjangnya
10-15 cm.
Sepanjang poros sporogonium terdapat jaringan yg terdiri atas beberapa deretan sel mandul yang disebut Kolumela.
Kolumela diselubungi oleh jaringan yg kemudian menghasilkan spora, disebut
arkespora.
Arkespora juga menghasilkan sel-sel mandul yang disebut elatera
Keunikan lumut tanduk dibandingkan lumut lain yaitu masaknya kapsul spora pada sporogonium tidak bersamaan, melainkan dimulai dari atas dan berturut-
turut sampai bagian bawah.
Dinding sporogonium mempunyai stoma dengan dua sel penutup
Anthocerotales terdiri dari satu suku, yaitu Anthocerotaceae.
Terdapat sekitar 100 spesies lumut tanduk, antara lain Anthoceros punctatus, Phaeoceros laevis, Folioceros, dan Leiosporoceros.
Manfaat Tumbuhan Lumut
Sebagian tumbuhan lumut berguna untuk bahan bakar, misalnya lumut dengan jenis “Sphagnum”. Pada daerah pertambangan, tumbuhan lumut ini
dalam kondisi kering digunakan sebagai bahan bakar untuk alat penerangan, sehingga lumut ini sangat membantu sekali dalam pekerjaan para penambang.
Selain itu Sphagnum jenis cristatum dan subnitens dalam kondisi kering juga dapat digunakan untuk medium pertumbuhan pada tanaman-tanaman holtikultura,
seperti sayur dan buah-buahan. Di dunia medis, lumut juga memiliki manfaat yang tidak sedikit.
Ada beberapa jenis tumbuhan lumut yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan, misalnya jenis lumut “Marchantia” yang dapat digunakan sebagai obat
penyakit hati, Tumbuhan lumut yang hidup di atas bebatuan juga lama kelamaan akan menyebabkan pelapukan pada batuan, sehingga batu hancur dan menjadi
tanah. Proses pelapukan batuan yang dibantu oleh tumbuhan lumut disebabkan oleh Rizoid lumut yang menembus permukaan batuan, sehingga batuan menjadi
rapuh dan hancur lalu membentuk tanah dan menjadi tempat tumbuh tanaman lainnya, disebut juga sebagai vegetasi perintis.
Secara keseluruhan, tumbuhan lumut yang hidup di daerah hutan atau di atas permukaan tanah dapat mencegah terjadinya erosi, mengurangi resiko banjir,
dan juga dapat berguna untuk penyerapan air tanah sehingga dapat menyediakan air pada saat terjadinya musim kemarau. Begitu juga dengan tumbuhan lumut
yang sudah mati dapat dimanfaatkan menjadi penambah zat organik dalam tanah sehingga tanah menjadi lebih subur dan tumbuhan lain dan tumbuh diatasnya.
Berdasarkan data yang ada, lumut dapat digunakan sebagai bahan untuk hiasan rumah tangga, obat-obatan, bahan untuk ilmu pengetahuan dan sebagai
indikator biologi untuk mengetahui degradasi lingkungan. Beberapa contoh lumut yang dapat digunakan tersebut adalah Calymperes, Campylopus dan Sphagnum.
Peranan Lumut Sebagai Produsen Dalam Ekosistem.
5. Sphagnum memiliki kemampuan mengubah perairan menjadi daratan.
6. Sphagnum banyak juga dipergunakan sebagai pengganti kapas.3. Sampah
Sphagnum yang mengering disebut gambut, dapat dijadikan bahan bakar, sebagai campuran untuk menggemburkan struktur tanah liat, sebagai humus
untuk tanah pasir yang kurang kuat mengikat air, sebagai bahan pembuat parafin dan amoniak.
7. Lumut sebagai vegetasi perintis.
8. Tumbuhan lumut sangat berperan dalam menyerap dan menahan air hujan di
daerah hutan.
Metagenesis Lumut
Reproduksi lumut terjadi secara bergantian antara generatif dengan vegetatifnya, reproduksi vegetatifnya dengan spora haploid yang dibentuk dalam
sporofit, sedangkan reproduksi generatifnya dengan membentuk gamet – gamet,
baik gamet jantan maupun gamet betina yang dibentuk dalam gametofit. Ada 2 macam gametangium, yaitu sebagai berikut:
3. Arkegonium
adalah gametangium betina yang bentuknya seperti botol dengan bagian lebar yang disebut perut, bagian yang sempit disebut leher.
4. Anteredium
adalah gametangium jantan yang berbentuk bulat seperti gada. Dinding anteredium terdiri dari selapis sel yang mandul dan
didalamnya terdapat sejumlah sel induk spermatozoid
Lampiran 2 Penilaian Kognitif
Tes dilaksanakan secara tertulis.
BRYOPHITA
Nama : No.
: Kelas :
Mendatar: 1.
Salah satu nama kelas pada lumutyang paling maju dengan bagian yang menyerupai daun, batang, dan akar.
3. Kelas lumut dengan ciri utama berbentuk lembaran.
5. Bryophyta
Menurun 1.
Lumut sebagai obat hepatitis. 2.
Gametofit jantan. 4.
Tumbuhan yang belum memiliki daun, batang, dan akar sejati.
Kunci Jawaban Setiap nomor memiliki point 1
Mendatar 1.
Muschi 3.
Hepaticopsida 5.
Lumut
2
A
1
M C
3
P
4
T P
I A
5
U
N