Kegiatan belajar dilaksanakan di kelas dan di laboratorium. Materi yang dilakukan secara praktik di ruang laboratorium biologi adalah
keselamatan kerja di laboratorium dan praktik di luar ruangan dengan materi pengamatan lingkungan sekitar sekolah. Materi lainnya
dilaksanakan di dalam kelas. Metode yang digunakan di dalam mengajar cukup bervariasi seperti
Tanya jawab, diskusi, presentasi, ceramah interaktif, pengamatan objek langsung, dan lain sebagainya. Siswa cenderung lebih menyukai materi
dengan praktikum maupun kegiatan di luar kelas. Hasil ulangan harian yang dilakukan pada tiga kelas dapat
disimpulkan baik dengan masing-masing kelas mendapat nilai rata-rata di atas 80 dengan maksimal jumlah siswa yang belum tuntas sebanyak 7.
Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran Biologi yang ditetapkan di SMA N 1 Jogonalan adalah 75.
2. Pengelolaan Laboratorium Biologi
Pengelolaan laboratorium biologi diawali dengan membersihkan seluruh ruangan laboratorium karena kotor akibat dari awal masuk setelah
libur semester panjang. Kegiatan dilanjutkan dengan inventarisasi alat-alat dan bahan-bahan laboratorium yang ada. Tugas utama dari laboran adalah
menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan ketika guru dan siswa akan menjalankan praktikum. Kegiatan praktikum yang disiapkan oleh
mahasiswa selamat menjalani PPL di antaranya adalah materi pengenalan alat dan bahan laboratorium, difusi dan osmosis, serta plasmolisis dan
deplasmolisis. Mencakup materi kelas X dan X semester satu. Dari kegiatan praktikum, dapat membelajarkan siswa untuk
menerapkan materi keselamatan kerja di laboratorium dan menjaga kebersihan.
Kegiatan laboratorium yang dilakukan lainnya adalah labelisasi alat dan bahan di laboratorium untuk memudahkan ketika mencari alat dan
bahan serta membiasakan diri bagi pengguna laboratorium untuk mengembalikan alat dan bahan setelah digunakan pada tempat semula.
Kegiatan pengelolaan laboratorium biologi dilaksanakan penuh selama dua bulan masa PPL berkala.
26
3. In House Training IHT Kurikulum 2013
IHT ditujukan bagi seluruh warga sekolah untuk mengnalkan dan menunjukkan langkah-langkah implementasi Kurikulum 2013 secara
tepat. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari berturut. Pada pertemuan yang pertama diisi oleh materi dari pembicara pakar kurikulum setingkat Dinas
Pendidikan Kabupaten dan Kepala Sekolah dengan total ada 4 materi. Termasuk pada pengenalan kegiatan literasi di sekolah sebelum
pembelajaran dimulai. Hari kedua diisi materi oleh guru sasaran Kurikulum 2013 dari SMA
N 1 Jogonalan untuk memaparkan pengalaman dan berbagai pengetahuan yang dimiliki terkait pelaksanaan Kurikulum 2013 revisi. Kegiatan
dilanjutkan untuk dikhususkan pada guru mata pelajaran non-guru sasaran untuk membuat administrasi pembelajaran dan cara efektif dalam
mengajar dengan kurikulum 2013.
4. Pendampingan Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja KIR