Definisi Pengadaan Bahan Pustaka Jenis Bahan Pustaka

commit to user

2.3 Pengadaan Bahan Pustaka

2.3.1 Definisi Pengadaan Bahan Pustaka

Dalam memenuhi kebutuhan pengguna dalam penyediaan informasi, perpustakaan dituntut untuk selalu menambah ragam koleksinya. Penambahan koleksi pada perpustakaan dapat dilakukan dengan cara pengadaan bahan pustaka. Pengadaan bahan pustaka sering juga disebut sebagai acquisition yaitu suatu kegiatan menambah koleksi suatu perpustakaan melalui berbagai macam cara berdasarkan pada suatu prosedur. Pengertian pengadaan bahan pustaka menurut Yuyu Yulia 2009:5.2, disebutkan bahwa : Pengadaan adalah terjemahan dari acquisition, yaitu kegiatan yang merupakan implementasi dari keputusan dalam melakukan seleksi yang mencakup semua kegiatan untuk mendapatkan bahan pustaka yang telah dipilih dengan cara membeli, tukar menukar dan hadiah termasuk dalam menyelesaikan administrasinya. Sedangkan pengertian pengadaan bahan pustaka secara singkat dipaparkan oleh Sutarno NS 2006:174, yaitu: “ Pengadaan atau akuisisi koleksi bahan pustaka merupakan proses awal dalam mengisi perpustakaan dengan sumber-sumber informasi.” Selanjutnya pengertian pengadaan Menurut soeatminah 1992:71 disebutkan bahwa: “Pengadaan koleksi adalah proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi suatu perpustakaan”. commit to user

2.3.2 Jenis Bahan Pustaka

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi bahan pustaka yang terdapat pada perpustakaan saat ini semakin beragam bentuknya, tidak hanya didominasi oleh koleksi berbentuk buku. Kini hasil karya pemikiran manusia dituangkan dalam berbagai jenis media, Baik yang tercetak maupun non cetak. Menurut Yuyu Yulia 2006:1.3, jenis-jenis bahan pustaka antara lain: 1. Karya Cetak Karya cetak adalah hasil pikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak, seperti buku, terbitan berseri 2. Karya Noncetak Karya non cetak adalah hasil pikiran manusia yang dituangkan tidak dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan dalam bentuk lain seperti rekaman suara, rekaman vidio, rekaman gambar, dan sebagainya. 3. Bentuk Mikro Bentuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus memakai alat yang dinamakan microreader. 4. Karya Dalam Bentuk Elektronik Dengan adanya teknologi informasi, maka informasi dapat dituangkan ke dalam media elektronik seperti pita magnetis dan cakram atau disk.

2.3.3 Tujuan dan Fungsi Pengadaan Bahan Pustaka