Definisi Bank Fungsi Bank

commit to user 7 BAB II LANDASAN TEORI

A. Bank

1. Definisi Bank

Kata bank berasal dari bahasa Italia banque atau banca yang berarti bangku. Pada masa Renaissans para bankir Florence melakukan transaksi mereka dengan duduk dibelakang meja penukaran uang, berbeda dengan pekerjaan kebanyakan orang yang tidak memungkinkan merekan untuk duduk sambil bekerja. Bank merupakan salah satu badan usaha lembaga keuangan yang bertujuan memberikan kredit, baik dengan alat pembayaran sendiri, dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, dengan jalan mengedarkan alat-alat pembayaran baru berupa uang giral. Prof G.M. Veryn Stuart Dalam bukunya Bank Politic. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada msyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 yang merupakan perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan: “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam commit to user 8 bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”

2. Fungsi Bank

Bank mempunyai fungsi yang sangat penting bagi perekonomian suatu negara. Berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 3 tentang Perbankan bahwa fungsi utama bank sebagai penghimpun dana danpenyalur dana masyarakat. a. Agent of Trust Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan trust, baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan bersedia menitipkan dananya dibank apabila dilandasi adanya unsur kepercayaan. Masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan disalahgunakan oleh bank, uangnya akan dikelola dengan baik, bank tidak akan bangkrut, dan pada saat yang telah dijanjikan, simpanan tersebut dapat ditarik kembali dari bank. b. Agent of Development Kegiatan perekonomian masyarakat disektor moneter dan di sektor riil tidak dapat dipisahkan. Kedua sektor ini selalu berinteraksi dan saling mempengaruhi. Sektor riil tidak akan dapat berkinerja dengan baik apabila sektor moneter tidak bekerja dengan baik. Kegiatan bank berupa penghimpunan dan penyaluran dana sangat diperlukan bagi lancarnya kegiatan perekonomian disektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan commit to user 9 kegiatan investasi, distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat. c. Agent of Services Selain melakukan kegiatan penghimpun dana dan penyaluran dana, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa ini antara lain dapat berupa pengiriman uang atau transfer, penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank, dan penyelesaian tagihan.

3. Jenis-jenis Bank