Pengertian BPR Bentuk Hukum BPR

commit to user 10 b. Bank Perkreditan Rakyat BPR Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdassarkan prinsip syariah yang dalam kegiantannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

B. Bank Perkreditan Rakyat BPR

1. Pengertian BPR

BPR adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito, tabungan, danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Status BPR diberikan pada Bank Desa, Lumbung Perkreditan Desa, Bank Pegawai, Lumbung Pilih Nagari LPN, Lembaga Perkreditan Desa LPD, Badan Kredit Desa BKD, Badan Kredit Kecamatan BKK, danatau lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dengan memenuhi persyaratan tatacara yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Ketentuan ini diberlakukan karena mengingat lembaga-lembaga tersebut telah berkembang dilingkungan masyarakat Indonesia serta masih diperlukan oleh masyarakat,maka keberadaan lembaga itu diakui. Oleh karena itu , UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 memberikan kejelasan status terhadap lembaga-lembaga itu. Untuk menjamin kesatuan dan keseragaman dalam pembinaan dan pengawasan, maka persyaratan dan commit to user 11 tatacara pemberian status lembaga-lembaga tersbut ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

2. Bentuk Hukum BPR

Bentuk hukum Bank Perkreditan Rakyat BPR dpat berupa : a. Perusahaan Daerah Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah, dimana kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan negara. Tujuan perusahaan daerah adalah mencari keuntungan yang nantinya akan digunakan unut pembangunan daerahnya. b. Koperasi Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan usaha koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Tujuan koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Pengelolaan badan usaha dilakukna secara efektif dan efisien tanpa mengabaikan prinsip-prisip koperasi. c. Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai moda usaha yang terbagi atas bebrapa saham dimana setiap pemegang saham turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham. Tujuan PT adalah untuk memperoleh laba maksimal, dimana laba tersebut sebagian dibagi commit to user 12 kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen, dan sebagian untuk menambah modal serta membentuk cadangan.

3. Kegiatan Usaha BPR