Kecukupan Protein Kecukupan Zat Gizi Anak TK ABA ADE I RMA a. Kecukupan Energi

58 Berdasarkan tabel dan diagram lingkaran di atas dapat diketahui bahwa tingkat kecukupan protein pada anak TK mayoritas pada kategori baik yaitu sebanyak 84,62 22 anak, kategori sedang dan kurang berjumlah sama yaitu masing-masing sebanyak 7,69 2 anak, sedangkan pada kategori defisit yaitu 0 . Tingkat konsumsi protein anak-anak di TK ABA ADE I RMA mayoritas baik disebabkan oleh makanan sumber protein yang dikonsumsi telah mencukupi. Sumber protein ini dapat diperoleh baik dari makanan pokok, dan khususnya dari lauk pauk yang dikonsumsi.

7. Energi dan Protein Makanan Ringan yang dikonsumsi Anak- anak TK ABA ADE I RMA

a. Sumbangan Energi Kalori Makanan Ringan

Pengukuran sumbangan energi makanan ringan dilakukan dengan cara mengkonveksikan masing-masing jenis konsumsi pangan yang diperoleh melalui metode recall 24 jam dalam satuan kkal per hari. Data hasil analisis tingkat konsumsi energi anak-anak TK melalui metode recall selama 2 hari kemudian diambil bagian selingan pagi atau makanan ringan yang dibagikan di sekolah saat jam istirahat berlangsung yang kemudian dibandingkan dengan daftar Angka Kecukupan Gizi AKG tahun 2013 yang dianjurkan dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 17 dalam lampiran. 59 Tabel 18. Rata-rata, Persentase dan Kisaran Konsumsi Energi Makanan Ringan Anak- anak TK ABA ADE I RMA Keterangan Energi kkal Rata-rata 121,82 Persentase 7,6 Kisaran 67,15 – 138,2 Dari tabel diatas diketahui rata-rata tingkat konsumsi energi makanan ringan anak adalah 121,82 kkal sedangkan kisaran tingkat konsumsi energi anak-anak adalah 67,15 kkal sampai dengan 138,2 kkal. Persentase rata-rata konsumsi energi makanan ringan adalah dengan cara tingkat konsumsi energi makanan ringan dibagi dengan AKG yang dianjurkan yaitu 1600 kkal kemudian dikalikan dengan 100 , 121,82 : 1600x100 = 7,6 .

b. Sumbangan Protein Makanan Ringan

Pengukuran sumbangan protein makanan ringan dilakukan dengan cara mengkonveksikan masing-masing jenis konsumsi pangan yang diperoleh melalui metode recall 24 jam dalam satuan kkal per hari. Data hasil analisis tingkat konsumsi protein anak-anak TK melalui metode recall selama 2 hari kemudian diambil bagian selingan pagi atau makanan ringan yang dibagikan di sekolah saat jam istirahat berlangsung yang kemudian dibandingkan dengan daftar Angka Kecukupan Gizi AKG tahun 2013 yang dianjurkan dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 19 dalam lampiran. 60 Tabel 20. Rata-rata, Persentase dan Kisaran Konsumsi Protein Makanan Ringan Anak-anak TK ABA ADE I RMA Keterangan Protein gram Rata-rata 2,54 Persentase 7,27 Kisaran 1,6 – 3 Dari tabel diatas diketahui rata-rata tingkat konsumsi protein makanan ringan anak adalah 2,54 gr sedangkan kisaran tingkat konsumsi protein anak-anak adalah 1,6 gr sampai dengan 3 gr. Persentase rata-rata konsumsi protein makanan ringan adalah dengan cara tingkat konsumsi protein makanan ringan dibagi dengan AKG protein yang dianjurkan yaitu 35 gr kemudian dikalikan 100 , 2,54 : 35x100 = 7,27 .

C. Pembahasan

Anak-anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya ditentukan oleh makanan yang dimakan sehari-hari, untuk tumbuh optimal membutuhkan asupan makanan yang baik yaitu beragam, jumlah yang cukup, bergizi dan seimbang Depkes RI ,2002. Kebutuhan zat gizi anak pada usia 2-5 tahun meningkat karena masih berada pada masa pertumbuhan cepat dan aktivitasnya semakin meningkat. Sehingga perlu dipahami bahwa pola pemberian makanan secara seimbang pada usia dini akan berpengaruh terhadap selera makan anak selanjutnya. Anak usia dini secara fisik dan psikologis masih tergantung pada orang tua, mereka belum dapat mengurus dirinya sendiri dengan baik dan belum dapat mendapatkan sendiri apa yang diperlukan untuk makannya. Anak usia dini memperoleh asupan gizi yang dibutuhkan untuk menunjang proses tumbuh