Sumbangan Protein Makanan Ringan

61 kembang yang optimal masih tergantung pada orangtua, terutama ibu sebagai pengambil keputusan dalam penyediaan makanan di dalam keluarga. Dari hasil penelitian dapat diketahui pada umumnya jadwal makan anak yaitu 3x dalam sehari yaitu pada pagi hari, siang dan malam hari dengan menu makan yang bervariasi serta disukai oleh anak-anak. Sarapan pagi bagi anak usia sekolah sangatlah penting, karena waktu sekolah adalah penuh aktifitas yang membutuhkan energi dan kalori yang cukup besar. Makan siang biasanya menu makanannya lebih bervariasi karena waktu tidak terbatas. Makan malam merupakan saat makan yang menyenangkan karena bisa berkumpul dengan keluarga. Metode penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan angket food recall 24 jam. Metode wawancara dilakukan pada wali murid untuk mengetahui jenis-jenis makanan ringan yang dibagikan serta mengetahui bahan dasar pembuatan, teknik olah dan rasa makanan. Dari data di atas dapat diketahui bahwa jenis makanan ringan yang dibagikan belum bervariasi, dilihat dari bahan baku yang digunakan tidak semua bahan makanan mengandung zat gisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Rasa makanan hanya memiliki 2 variasi yaitu manis dan gurih, serta teknik olah yang digunakan hanya tiga macam yaitu rebus, goreng dan panggang bakar. Selain itu, variasi makanan juga dipengaruhi oleh ketersediaan bahan makanan, daya beli wali murid, pengetahuan wali murid tentang jajanan anak, serta tempat pembelian makanan ringan, sehingga peluang untuk adanya variasi makanan ringan lebih sedikit dan terbatas. 62 Metode observasi dilakukan untuk melihat seberapa banyak konsumsi makanan ringan yang diberikan kepada anak-anak. Metode recall konsumsi 24 jam didasari pada makanan dan jumlah yang umumnya dikonsumsi oleh individu dalam satu hari atau lebih pada hari-hari tertentu. Pelaksanaan pengambilan data dilakukan selama 2 x 24 jam, hal ini dikarenakan bila pengambilan data dilakukan hanya 1 x 24 jam maka data yang diperoleh kurang representative untuk menggambarkan kebiasaan makanan individu anak. Karena keterbatasan waktu penelitian yang diberikan oleh tempat penelitian sehingga pada penelitian ini pengambilan data dilakukan selama 2 x 24 jam agar data yang diambil representatif. Pengambilan data dengan metode ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang di lakukan oleh Mashitoh Matodang 2007, yaitu menggunakan formulir Food Recall 24 jam selama 2 x 24 jam. Pengambilan data dilakukan pada hari Senin – Jum’at pada tanggal 22 - 26 Agustus 2016, sedangkan pengambilan data Food Recall 24 Jam diambil pada hari Selasa 23 Agustus dan Kamis 25 Agustus 2016. Setelah dilakukan pengambilan data menggunakan Food Recall 24 Jam peneliti menganalisis hasil dari angket yang telah diisi, kemudian data diolah menggunakan aplikasi nutrisurvey untuk mengetahui seberapa banyak konsumsi energi dan protein anak. Langkah selanjutnya yaitu menghitung persentase sumbangan energi dan protein makanan ringan. Penelitian ini terdiri dari 26 responden, yaitu orang tua murid TK ABA ADE I RMA dengan mayoritas responden adalah wanita dengan profesi ibu rumah tangga sebanyak 73,1 19 responden yang sehari-hari secara langsung berinteraksi