Latar Belakang Masalah Aplikasi pengajaran bahasa isyarat berbasis web

4

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini memiliki beberapa batasan masalah supaya tidak terlalu meluas dan menyimpang dari tujuan, yaitu : 1. Bahasa isyarat dibatasi mencakup isyarat huruf, isyarat angka, isyarat kata dasar, kata ganti, dan kata-kata sehari-hari. 2. Data multimedia yang digunakan meliputi : video dan gambar image. 3. Aplikasi pengajaran bahasa isyarat berbasis web dibuat sebagai alat pembelajaran yang digunakan di sekolah luar biasa dan juga dapat dipergunakan oleh masyarakat umum, ini mengacu pada sekolah luar biasa, yaitu tentang bahasa isyarat-isyarat sehari-hari.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Membangun sebuah Aplikasi Pengajaran Bahasa Isyarat Berbasis Web untuk penyandang tuna rungu dan tuna wicara. 2. Aplikasi Pengajaran Bahasa Isyarat Berbasis Web dapat dimanfaatkan sebagai media belajar bahasa isyarat, baik untuk penyandang tuna rungu dan tuna wicara pada khususnya maupun untuk masyarakat umum.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari Aplikasi Pengajaran Bahasa Isyarat Berbasis Web yaitu : 5 1. Bagi Penyandang Tuna Rungu dan Tuna Wicara Aplikasi ini bermanfaat untuk dijadikan media belajar bahasa isyarat yang lebih baik, mudah, dan praktis bagi penyandang tuna rungu dan tuna wicara karena setiap orang saat ini dapat menggunakan aplikasi pengajaran bahasa isyarat berbasis web melalui komputer, laptop, dan handphone. 2. Bagi PenggunaMasyarakat Umum Aplikasi ini mempermudah dalam membantu belajar bahasa isyarat guna berkomunikasi dengan para tuna rungu, tuna wicara dan orang pendengar lainnya yang ingin belajar bahasa isyarat dan ingin dapat berkomunikasi dengan orang-orang penyandang tuna rungu dan tuna wicara. 3. Bagi Penulis Penulis dapat mempraktekan ilmu yang didapatkan selama kuliah dan dapat memahami bagaimana cara membuat sebuah aplikasi. Hasil penelitian akan menambah pengetahuan ilmu dan wawasan penulis mengenai pembuatan aplikasi tersebut.

1.6 Metode Penelitian

Metode Penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah adalah : 1. Observasi Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat perencanaan aplikasi pengajaran bahasa isyarat berbasis web dengan melakukan observasi dan mengamati langsung serta memahami aktivitas belajar mengajar bahasa isyarat di Sekolah Semangat Tuli yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 beralamat di jalan Langenarjan Lor no 16 A, Panembahan Keraton, Yogyakarta. 2. Studi Pustaka Metode ini digunakan dengan mencari, mengumpulkan, dan mempelajari informasi-informasi yang berkaitan dengan bahasa isyarat dan teori-teori tentang implementasi basis data multimedia. 3. Pembangunan Sistem Pembangunan sistem dengan metode Waterfall menurut Pressman 2010 meliputi langkah-langkah sebagai berikut : a. Communication Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan para pengajar bahasa isyarat, para tuna rungu dan tuna wicara maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel, maupun dari internet. b. Planning Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication analysis requirement. Tahapan ini menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan. c. Modeling Proses modeling ini menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.