37
c. Engaging
Engaging yaitu mengukur seberapa baik antarmuka menarik ke pengguna agar dapat berinteraksi dengan baik. Engaging dapat membantu pengguna
untuk menyajikan informasi-informasi dengan cara mudah dipahami. Desain visual elemen yang paling jelas dari karakteristik ini. Gaya
presentasi visual, nomor, fungsi, dan jenis gambar grafis atau warna terutama pada situs web.
d. Error tolerant
Error tolerant yaitu mengukur seberapa baik produk mencegah kesalahan dan seberapa membantu aplikasi untuk memudahkan pengguna dalam
memulihkan dari kesalahan yang terjadi. Misalkan ketika pengguna melakukan kesalahan yang ada dalam sistem, maka sistem akan
menemukan cara untuk kembali memperbaikinya. Sebuah program mengatasi kesalahan tolerat itu dirancang untuk mencegah kesalahan yang
disebabkan oleh interaksi pengguna. e.
Easy to learn Easy to learn yaitu seberapa baik produk mendukung untuk proses jangka
panjang dan seberapa baik produk dapat berkembang untuk kedepannya. Belajar berlangsung selama penggunaan produk. Pengguna memerlukan
akses ke fungsi baru, memperluas ruang lingkup kerja, mengeksplorasi pilihan baru.
38
2.8 Website
Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman dan kumpulan
halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap
halaman di bawah homepage disebut chile page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web Gregorius, 2000.
Website awalnya merupakan suatau layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink yang memudahkan surfer atau pengguna
internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat
disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara film dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait di mana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman
hyperlink. Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis
apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh
website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah
seperti Friendster,
Multiply, dan
lain-lain. Dalam
sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja,
sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI