Arsitektur JSP Bahasa Pemrograman JSP

49 pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi dari sebuah karakteristik sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi halaman sebuah formatting dan mengurangi krumitan dalam penulisan kode dan struktur dari konten, contohnya teknik tableless pada desain web. CSS juga memungknkan sebuah halaman untuk ditampilkan dalam berbagai style dengan menggunakan metode pembawaan yang berbeda pula, seperti on-screen, in-print, by voice, dan lain-lain. Sementara itu, pemilik konten web bisa menentukan link yang menghubungkan konten dengan file CSS. Tujuan utama CSS diciptakan untuk membedakan konten dari dokumen dan dari tampilan dokumen. Dengan itu, pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih mudah dilakukan. Hal yang termasuk dalam desain web diantaranya adalah warna, ukuran, dan formatting. Dengan adanya CSS, konten dan desain web akan mudah dibedakan, jadi memungkinkan untuk melakukan pengulangan pada tampilan-tampilan tertentu dalam sebuah web, sehingga akan memudahkan dalam membuat halaman web yang banyak, yang pada akhirnya dapat memangkas waktu pembuatan web.

2.11 Pemodelan Proses dan Pemodelan Data

Pemodelan Proses Whitten, 2004 adalah teknik yang digunakan untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan proses dari sistem. Sedangkan Pemodelan Data adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang diperlukan untuk mendukung proses 50 bisnis dalam lingkup sistem informasi yang sesuai dalam organisasi. Oleh karena itu, proses pemodelan data melibatkan pemodel data profesional bekerja sama dengan pemangku kepentingan bisnis, serta pengguna potensial dari sistem informasi. Berikut ini merupakan pemodelan proses dan pemodelan data terhadap analisis sistem.

2.11.1 Use Case Diagram

Use case Schmuller, 1990 adalah sebuah gambar dari fungsi sistem yang dipandang dari sudut pandang pemakai. Aktor adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertujaran informasi Whitten, 2004. Boundary System menunjukkan cakupan dari sistem yang dibuat dan fungsi dari sistem tersebut. Berikut ini merupakan gambar dari tiga komponen sistem dalam use case diagram : Tabel 2.1 Use Case Diagram No Simbol Keterangan 1 Simbol Actor, menggambarkan aktor pada diagram 2 Simbol Use Case, menggambarkan Use Case pada diagram 3 Simbol Unidirectional Association, menggambarkan relasi antar Actor dan Use Case