55
adalah hubungan antara entitas. Ada beberapa macam relasi yang digambarkan dalam ERD, yaitu :
a. Relasi Satu lawan Satu One to One Relationship Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A hanya boleh berpasangan
denga tepat satu anggota entity B. Hubungan 1 : 1 juga mencakup relasi 1 : 0 dan 0 : 1.
b. Relasi Satu lawan Banyak One to Many Relationship Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A berpasangan lebih dari satu
anggota entity B. Hubungan one to many mencakup relasi 1 : 1, 0 : 1, 1 : 1.
c. Relasi Banyak lawan Banyak Many to Many Relationship Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A boleh berpasangan dengan
lebih dari satu anggota entity B, begitu juga sebaliknya tiap anggota B boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entity A. Relasi ini
mencakup 1 : , 1 : 1, 1 : 0, 0 : 1
Gambar 2.8 Simbol-Simbol ERD PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2.11.5 Desain Logikal dan Desain Fisikal Basis Data
Dalam fase desain logical ini dilakukan proses transaksi dari conceptual schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya. Hasil dari fase ini
disebut sebagai logical schema dan dinyatakan dalam logical data model yang digambarkan dengan menggunakan relational model. Dalam fase ini
harus dilakukan terhadap data-data yang ada. Teknik yang biasa digunakan untuk melakukan optimalisasi ini dinamakan normalisasi. Normalisasi
adalah suatu proses pengelompokan elemen data ke dalam sejumlah tabel yang mempresentasikan sejumlah entitas dan relasinya. Langkah
normalisasi bertujuan : a. Sebagai alat penolong dalam proses perancangan database
b. Untuk meminimalkan grup elemen data yang sama dan berulang-ulang redudansi dalam database karena hal tersebut menyebabkan akses
menjadi lmbat dan memboroskan tempat penyimpanan. c. Untuk
memudahkan proses
pengisian, penghapusan,
dan pengembangan database.
Sedangkan untuk fase desain fisikal harus dipastikan bahwa logical schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya itu dilengkapi dengan
detail-detail yang dperlukan untuk pengimplementasian secara fisik pada Database Management System DBMS yang akan digunakan. Hasil dari
fase ini disebut sebagai physical schema. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Communication
Pada tahap ini dilakukan wawancara dengan penyandang tuna rungu, tuna wicara, dan masyarakat umum. Berikut ini merupakan pertanyaan-pertanyaan
yang digunakan dalam wawancara :
Tabel 3.1 Pertanyaan-Pertanyaan yang Digunakan dalam Wawancara
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana proses belajar penggunaan bahasa
isyarat yang dilakukan oleh penyandang tuna rungu, tuna wicara, dan masyarakat umum?
2 Bagaimana kesulitan-kesulitan dalam penggunaan
bahasa isyarat yang dipelajari oleh penyandang tuna rungu, tuna wicara, dan masyarakat umum?
3 Bagaimana kesulitan komunikasi antar penyandang
tuna rungutuna wicara dan antara penyandang tuna rungutuna wicara dengan orang pendengar?
4 Bagaimana penggunaan aplikasi pengajaran bahasa
isyarat berbasis web? 5
Bagaimana solusi untuk mengatasi kesulitan- kesulitan dalam belajar bahasa isyarat?