8 INVESTIGASI 8. 1 Evaluasi Rontgen Movement Active Movement

Side Bending Untuk menguji aktif membungkuk ke sisi lateral, meminta pasien untuk membungkuk ke sisi kiri dan kemudian ke sisi kanan. Catat apapun atau keterbatasan dalam gerakan. 7 Trunk Rotation Badan toraks rotasi terjadi dengan pasien duduk dengan menyilangkan tangan dan tangan bertumpu pada bahu yang berlawanan. Baji atau blok adalah ditempatkan di bawah pantat pasien di sisi sedang diuji. Ketinggian pantat akan mengunci tulang belakang lumbalis di sisi membungkuk kontralateral dan mengalami rotasi ipsilateral. Menginstruksikan pasien untuk memutar sejauh mungkin ke sisi dimana blok adalah ditempatkan. Tulang belakang leher tidak diputar. Catat setiap rasa sakit atau keterbatasan dalam gerakan. 7 A B C D Gambar 34. A Bending forward. B Bending backward. C Side bending. D Trunk rotation II. 8 INVESTIGASI II. 8. 1 Evaluasi Rontgen Evaluasi roentgenographic pada anak dengan kelainan tulang belakang adalah penting. Dalam anak usia kecil, seluruh tulang belakang dan panggul dapat divisualisasikan film 14 x 17 inci 36 x 43 cm. Dalam anak-anak dan remaja, film yang diperlukan lebih panjang 14 x 36 inci 36 x 91 cm. Seluruh tulang belakang akan terlihat pada roentgenograph, dan hubungan antara kepala, bahu, batang atas, dan panggul dapat dihargai. 5 Untuk pasien yang sedang dievaluasi, hanya view PA berdiri diperlukan, tambahan view akan diambil sesuai indikasi. Film membungkuk yang dilakukan preoperative untuk menilai fleksibilitas dari kurva primer dan kompensasinya, disk space, mobilitas, dan untuk memilih lokasi level tulang belakang untuk instrumentasi. Pada klasifikasi Lenke menggunakan film membungkuk untuk membedakan kurva struktural dengan kurva nonstruktural. Supine lateral bending film telah menjadi standart emas. X-ray dari depan dengan membungkuk ke lateral atau studi anterior-posterior membungkuk kedepan adalah untuk mengurangi kelengkungan dari kurva utama melalui perbandingan pengukuran dari sudut dan rotasi. View supine lateral bending diambil untuk mengevaluasi fleksibilitas kurva dan diindikasikan hanya ketika treatment bracing atau operasi diberikan. Traksi rontgenograms terbukti sangat membantu jika pasien memiliki kelengkungan kurva yang buruk lebih dari 70 degress. Pada pasien ini, view lateral membungkuk mungkin tidak merupakan indikasi untuk menilai fleksibilitas deformity. View lateral berdiri diambil sebelum pengobatan sehingga tulang belakang dapat divisualisasikan dalam tiga dimensi, dan juga mengevaluasi hiper- atau hypokyphosis. Jika ada kelainan yang ditemukan dalam daerah lumbosacral mungkin lebih baik digambarkan dengan Fergusson View , yang memberikan true AP dari lumbosakral joint. Bukti spondylosis atau spondylolisthesis memerlukan oblique view di daerah lumbosacral. 5,6,17 Dalam studi imaging, tiga pemeriksaan yang diperlukan: 1 Standart pemeriksaan, 2 kontrol pemeriksaan, 3 evaluasi pre-terapi diperlukan untuk menguraikan orthotic dan tindakan bedah. Kriteria kualitas dari anterior x-ray adalah: 1 perlvis harus horisontal, 2 symetricaliliac crest, 3 tulang ekor yang diproyeksikan pada simfisis. Sikap Scoliotic secara radiologically didefinisikan oleh adanya defleksi lateral tulang belakang tanpa gibbosity atau vertebra rotasi. Kriteria kualitas x-ray anterior bending: 1 visibilitas yang baik dari vertebral bodi, 2 visibilitas yang baik dari pedicles, 3 dari transverse apophysis, 4 dari sendi posterior. 17

II.8.2 Evaluasi Kurva