II.8.2 Evaluasi Kurva
Cobb Angle merupakan derajat kelengkungan diantara end vertebra yang menggambarkan maximal coronal deviasi daripada curva. Dalam posisi berdiri,
pola kurva dideskripsikan seperti dibawah ini. Setiap kurva diukur dengan metode cob angle Gambar 32. Cobb angle diukur dari hasil rontgen PA long cassette
posisi berdiri. End vertebra harus di identifikasi pertama kali; ini adalah bagian terakhir yang miring menjadi cekung dan kelengkungannya yang diukur.
Kemudian tentukan dan garis pada superior dan inferior endplates dari cranial dan caudal vertebra yang bertanggung jawabterlibat. Sudut yang didapatkan dari
perpotongan garis tegak lurus terhadap superior endplate dari superior end vertebra dan inferior endplate dari inferior end vertebra adalah cob angle. Jika end
plate ini tidak jelas, maka pedicle dapat digunakan sebagai gantinya. Semua kelengkungan harus diukur. Pada kurva ganda, superior endplate dari inferior end
vertebra adalah superior endplate dari superior end vertebra pada kurva berikutnya.Puncak curva apex digambarkan ditengah. Merupakan vertebradisc
dari kurva dengan deviasi paling lateral dan paling horizontal.
5,19
.
Gambar 35. Teknik pengukuran Cobb Angle
II.8.3 Evaluasi Penampang Sagittal
Adolescent idiophatic scoliosis adalah merupakan kelainan yang multiplanar dengan perubahan pada bidang coronal, sagittal dan axial. Sayangnya,
kebanyakan dari penelitian AIS lebih focus hanya pada bidang coronal. Namun saat ini tampaknya bahwa bidang sagital, dalam konsertasinya dengan bidang
coronal, adalah sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas dari pasien. Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan bagian tubuh teratas
sekitar pelvis coronal dan hips sagittal dari pasien jadi otot otot posterior berada pada batas kerja minimum. Hal ini mencegah muscle fatique dan nyeri
punggung belakang yang berhubungan. Tipe dari contour bidang sagital yang sering terlihat pada AIS adalah dijelaskan dan digambarkan seperi dibawah ini.
2
Gambar 36. Metode dari pengukuran berbagai parameter dari sagittal spinal alignment. Sagittal Vertical Axis SVA adalah jarak horizontal dari C7 plumb
line to front corner sacrum. Nilai + indikasi posisi anterior dari sacrum; nilai negative melalui atau dibelakang sacrum. β, sudut sacral inclination, adalah sudut
disubtitusi dari tangent menuju batas posterior S1 dan vertical axis. δ, cob angle diantara dua vertebra.
10
II.8.4 Evaluasi Rotasi
Rotasi vertebralis dapat ditentukan dengan metode Nash dan Moe dan mungkin memiliki grade I sampai V, tergantung tingkat keparahan rotasi, atau
dapat diukur dengan teknik Pedriolle. Nash dan Moe metode Gambar 34, vertebra dibagi menjadi enam bagian yang sama, menggunakan sebagai indikator
tanda pedicles dan vertebral bodi: 1 level 0 simetris concex dan equidistan
pedicles, 2 level 1 bagian cembung pedicle bermigrasi ke segmen pertama,
3 level 2 bagian cembung pedicle bermigrasi ke kedua segmen, 4 level 3
bagian cembung pedicle bermigrasi ke tengah segmen, 5 level 4 bagian
cembung pedicle melintasi garis median sisi cekung.
5,17
Gambar 37. Metode pedicle untuk menentukan vertebral rotation.
10
II.8.5 Skeletal Maturity