Hasil dari
bending radiograph
menentukan apakah kurva merupakan kurva major structural atau minor non-struktural. Sisi kiri dan kanan dari
bending x rays
adalah umunya diambil dalam posisi supine jadi jumlah dari flexibilitas spinal colum dapat ditentukan. Tekanan manual atau traksi minimal
mungkin dapat dilakukan selama proses
bending radiograph
.
2
Kurva major memiliki derajat lebih besar, merupakan kurva structural, artinya bahwa kurva tidak dapat dilakukan
bend out
pada saat dilakukan bending x rays. Kurva major umumnya ± 10
⁰ dibandingkan kurva minor.
The Scoliosis Research Society
menjelaskan bahwa major curve adalah sebagai nilai hasil pengukuran cobb yang terbesar pada posisi xray berdiri dan tidak terpengaruh
oleh side bending.
2
Kurva minor umumnya dapat dilakukan bend out pada bending radiograph, merupakan kurva non-struktural. Kurva ini juga disebut compensatory
curve karena dalam perkembangannya memilki tujuan untuk menjaga kepala dan rongga dada seimbang dalam coronal plane. Sering kurva minor kembali normal
ketika kurva major dilakukan koreksi. The Scoliosis Research Society menjelaskan bahwa kurva minor sebagai kurva lain yang dicatat pada pasien yang
tidak memiliki pengukuran cob angle terbesar.
2
II.5.2 King Klasifikasi
King Klasifikasi sering digunakan untuk menggambarkan system scoliosis pada thoracic scoliosis. King Klasifikasi diperkenalkan pada tahun 1983, yang
mendefinisikan 5 jenis idhiophatic scoliosis.
2
Gambar 15. Klasifikasi King.
14
1. King tipe I
Menunjukkan kurva berbentuk S menyeberangi garis tengah kurva thoraxic dan kurva lumbar. Kurva lumbar lebih besar dan lebih kaku
daripada kurva toraks. Kedua kurva cenderung structural dan sering merupakan
true doble major kurva
. Indeks fleksibilitas dalam
bending radiograf
adalah negatif.
2,14
2. King tipe II
Menunjukkan sebagai bentuk S melengkung dimana keduanya yaitu toraks sebagai kurva major dan lumbar sebagai kurva minor menyeberangi garis
tengah. Disebut juga
false double major
, walaupun kurva lumbar lebih flexible dan tidak mengalami deviasi dari central line sebanyak kurva
thoracic. Kurva toraks adalah lebih besar.
2,14
3. King tipe III
Menunjukkan kurva toraks dimana kurva lumbal tidak menyeberangi garis tengah. Merupakan tipe AIS yang paling sering ditemukan . kebanyakan
adalah structural.
2,14
4. King tipe IV
Menunjukkan kurva thorax yang panjang dimana vertebra ke 5 lumbalis berpusat diatas sakrum, tapi vertebra ke 4 lumbalis sudah angled ke arah
kurva. Banyak dari kelainan tipe ini memiliki kelainan sagital plane yang terdiri dari severe thoracic lordosis dan thoracolumbar kyposis.
2,14
5. King tipe V
Menunjukkan double kurva pada toraks dimana sudut toraks vertebra pertama Th1 mengalami convexity di atas kurva. Component thoracic
yang paling atas mungkin extend sampai tulang belakang cervical. Kurva yang tinggi biasanya mengarah ke kiri dan sering selalu merupakan
structural. Pasien dengan kelainan tipe ini mungkin memiliki penonjolanan bahu kiri.
2,14
Kerugian dari sistem King klasifikasi: 1.
Profil sagital tidak termasuk dalam evaluasi 2.
Jadi yang disebut double dan triple kurva major bentuk scoliosis dengan dua atau tiga kurva major tidak termasuk didalamnya.
14
II.5.3 Lenke Klasifikasi