sebanyak 64,52 gram dan rendemen ekstrak kental berwarna hijau kehitaman ini sebesar 16,13 yang diperoleh dari perhitungan pada lampiran 2.
4.3 Uji Skrining Fitokimia
Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol daun nangka dapat dilihat pada Tabel II.
Tabel II. Hasil Skrining Fitokimia
No Senyawa
Ekstrak etanol daun nangka Hasil
1 Flavonoid
+ Kuning jingga
2 Tanin
+ Biru kehitaman
3 Saponin
+ Terbentuk busa
Keterangan: + menunjukkan hasil positif mengandung metabolit - menunjukkan hasil tidak mengandung metabolit
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ekstrak etanol daun nangka yang digunakan positif mengandung flavonoid, tanin dan saponin. Senyawa flavonoid
diketahui terdapat dalam ekstrak ditandai dengan tertariknya warna kuning jingga pada lapisan alkohol, dimana flavonoid bersifat polar dan bersifat antibakteri dengan
mekanisme kerjanya mendenaturasi protein sel bakteri dan merusak membran sel tanpa bisa diperbaiki lagi Pelczar, 1988. Uji senyawa tanin juga menunjukkan hasil
positif ditandai dengan warna biru ketihataman. Tanin bersifat polar dan mempunyai aktifitas antibakteri dengan merusak membran sel bakteri melalui induksi
pembentukan kompleks senyawa ikatan terhadap enzim atau substrat bakteri Akiyama
et al
., 2001. Pada uji saponin menunjukkan hasil positif dengan terbentuknya busa yang tidak menghilang pada saat penambahan HCl encer. Saponin
merupakan senyawa aktif yang bersifat polar serta memiliki sifat antibakteri dengan merusak membran sitoplasma dan membunuh sel Assani, 1994. Gambar hasil uji
skrining fitokimia ekstrak etanol daun nangka dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.4 Hasil Uji Sifat Fisik Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Nangka
4.4.1 Perbedaan Sifat Fisik Antar Formula Tujuan dari uji ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai sifat
fisik yang signifikan antara keempat basis yang digunakan dalam formulasi sediaan antibakteri ekstrak etanol daun nangka. Adapun hasil data uji perbedaan
sifat fisik antar formula salep antibakteri ekstrak etanol daun nangka secara statistik dapat dilihat pada lampiran 9.
a. Uji Organoleptis Salep