stabilitas dari sediaan tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan pengujian terhadap pengaruh perbedaan tipe basis salep ekstrak
etanol daun nangka dilihat dari sifat fisiknya.
2.3 Hipotesis
Berdasarkan teori yang dijabarkan dan permasalahan yang dihadapi dapat diambil hipotesis yaitu:
1. Perbedaan tipe basis dalam pembuatan salep ekstrak etanol daun Nangka
Artocarpus heterophyllus
Lam. diduga berpengaruh terhadap sifat fisik. 2.
Salep antibakteri ekstrak etanol daun Nangka
Artocarpus heterophyllus
Lam. yang disimpan selama 4 minggu diduga memiliki stabilitas fisik yang baik.
3. Bedasarkan pengujian sifat fisik diduga salep ekstrak etanol daun nangka
basis hidrokarbon adalah basis paling baik.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental laboratorium meliputi pengambilan sampel, determinasi sampel, ekstraksi, skrining fitokimia, pembuatan
salep dengan 4 basis berbeda, serta uji sifat fisik masing masing salep.
3.2 Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan analitik SF 400C, toples,
rotary evaporator
Bibby RE 200B, ayakan no 100,
water bath
, blender Maspion, kain flannel, gelas ukur Pyrex, gelas beaker Pyrex, tabung
reaksi Pyrex, pipet, rak tabung reaksi, bunsen burner, korek api, mortar dan stamper.
Sedangkan bahan-bahan yang digunakan yaitu daun nangka, etanol 70 teknis Bratacho, adeps lanae Bratacho, stearil alkohol Bratacho, cera alba Bratacho,
natrium lauril sulfat Bratacho, propilen glikol Bratacho, PEG 4000 Bratacho, PEG 400 Bratacho, vaselin album Cipta Kimia, minyak mineral Agung Jaya,
HCl encer Bratacho, aquadest Sub Laboratorium Kimia FMIPA UNS, serbuk Mg dan HCl 2N Laboratorium Kimia FMIPA UNS, amil alkohol Laboratorium Kimia
FMIPA UNS, serta pereaksi besi III klorida Laboratorium Kimia FMIPA UNS.
21
3.3 Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun nangka yang tumbuh di Rawa semut, Bekasi Timur dan dipetik saat dalam keadaan segar secara acak urutan
3-5 dari pucuk daun.
3.4 Waktu dan tempat