Tabel 19. Ringkasan hasil uji linieritas
Kesimpulan hasil adalah linier Sumber: Data Primer yang diolah
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan utuk mengetahui apakah ada korelasi antar variabel independen pada model regresi Muhammad
Nisfianmor, 2009: 92. Uji multikolinieritas yang digunakan adalah uji VIF Variance Inflation Factor. Uji multikolinieritas bisa dilihat dari
nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF. Jika nilai tolerance 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor 10 maka tidak
terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas menggunakan SPSS Statistic 20.0 for Windows disajikan pada tabel 20 berikut:
Tabel 20. Ringkasan hasil uji multikolinieritas
Kesimpulan hasil adalah tidak terjadi multikolinieritas Sumber: Data Primer yang diolah
C. Pengaruh Motivasi Berwirausaha terhadap Minat Berwirausaha
Untuk mengetahui pengaruh motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha digunakan analisis regresi sederhana. Analisis ini digunakan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual. Analisis ini dilakukan dengan
menggunakan program komputer SPSS Statistics 20.0 for Windows. Ringkasan hasil analisis dirangkum dalam tabel dibawah ini:
Tabel 21. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana X І terhadap Y
Variabel R
R² Harga t
Coeficient Constanta
P value
Kesimpulan
Hitung Tabel
X -Y
0,761 0,580
9,321 1,669
1,134 2,200
0,000 Positif
dan Signifikan
Sumber: Data primer yang diolah 1. Persamaan garis regresi
Berdasarkan garis analisis, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan sebagai berikut:
Y = 1,134 X
1
+ 2,200 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
bernilai positif sebesar 1,134 yang berarti jika Motivasi Berwirausaha X
І meningkat 1 poin maka Minat Berwirausaha Y meningkat sebesar 1,134.
2. Koefisien korelasi r antara prediktor X І dengan kriteriumY
Berdasarkan perhitungan denggan menggunakan SPSS Statistics 20.0 for Windows didapatkan
rxıy sebesar 0,761, karena koefisien korelasi
rxıy tersebut bernilai positif maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara Motivasi Berwirausaha
dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian SMK N 1 Bantul.
3. Koefisien determinasi R² antara prediktor X І denganY
Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi R² . Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena
varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen.
Berdasarkan hasil analisis denggan menggunakan SPSS Statistics 20.0 for Windows, harga koefisien determinasi X
І terhadap Y R²x
Іy sebesar 0,580. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Motivasi Berwirausaha memiliki kontribuasi pengaruh terhadap
Minat Berwirausaha sebesar 58 sedangkan 42 ditentukan oleh
variabel lain yang diteliti.