C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Bantul yang beralamat di Jalan Parangtritis Km.11 Sabdodadi Bantul. Waktu penelitian yaitu pada
bulan Desember 2015-Februari 2016.
D. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel bebas independent
Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus atau variabel yang memberi pengaruh terhadap hasil. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah motivasi berwirausaha X І dan pengetahuan kewirausahaan
X Ї.
2. Variabel terikat dependent
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah minat berwirausaha Y.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Motivasi Berwirausaha Motivasi berwirausaha dapat muncul dalam diri seseorang
karena adanya dorongan untuk mencapai kesuksesan dalam bidang kewirausahaan. Motivasi yang tinggi pada seseorang untuk sukses
dalam bidang kewirausahaan akan memunculkan minat berwirausaha pada diri seseorang. Indikator yang akan digunakan untuk mengukur
motivasi berwirausaha adalah mendapat laba, kebebasan, aktualisasi diri, kemandirian, kebutuhan fisiologis, rasa aman, kebutuhan sosial,
dan kebutuhan akan prestasi. 2. Pengetahuan Kewirausahaan
Pengetahuan kewirausahaan adalah keseluruhan apa yang diketahui tentang segala bentuk informasi yang diolah dan berproses
dalam ranah kognitif berupa ingatan dan pemahaman tentang cara berusaha sehingga menimbulkan keberanian mengambil resiko secara
rasional dan logis dalam menangani suatu usaha. Pengetahuan kewirausahaan dapat diperoleh melalui mata pelajaran kewirausahaan.
Mata pelajaran kewirausahaan yang bersifat teori untuk meningkatkan pengetahuan kewirausahaan, sedangkan mata pelajaran kewirausahaan
yang bersifat praktik langsung terjun ke lapangan usaha, sehingga dapat membangkitkan kreativitas dan inovasi yang dapat menciptakan
ide-ide baru atau peluang yang dapat dimanfaatkan, dalam penelitian ini pengetahuan
kewirausahaan dapat
diukur dengan
menguasai kompetensi dasar kewirausahaan diantaranya kerajinan dari bahan
lunak, unsur estetika dan ergonomis produk, motif ragam hias pada produk kerajinan dari bahan lunak, pengemasan karya kerajinan,
wirausaha, makanan khas daerah, teknik pengolahan makanan khas daerah,
dan peluang
usaha.