memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus-menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada
sebelumnya. Kreativitas dan inovasi tersebut pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.
c. Pengertian Pengetahuan Kewirausahaan Pengetahuan kewirausahaan adalah keseluruhan apa yang
diketahui tentang segala bentuk informasi yang diolah dan berproses dalam ranah kognitif berupa ingatan dan pemahaman
tentang cara berusaha sehingga menimbulkan keberanian mengambil resiko secara rasional dan logis dalam menangani
suatu usaha. Pengetahuan kewirausahaan dapat diperoleh melalui mata pelajaran kewirausahaan. Mata pelajaran kewirausahaan
yang bersifat
teori untuk
meningkatkan pengetahuan
kewirausahaan, sedangkan mata pelajaran kewirausahaan yang bersifat praktik langsung terjun ke lapangan usaha, sehingga
dapat membangkitkan kreativitas dan inovasi yang dapat menciptakan ide-ide baru atau peluang yang dapat dimanfaatkan.
Mata pelajaran kewirausahaan yang menarik dan pengetahuan kewirausahaan yang diperoleh dapat membangkitkan
minat siswa untuk berwirausaha serta memberikan gambaran mengenai peluang yang ada dan bisa memanfaatkan peluang
tersebut dengan membuka usaha disertai kreativitas dan inovasi yang tinggi yang nantinya dapat dijadikan bahan pertimbangan
bahan pertimbangan seseorang dalam menciptakan suatu lapangan pekerjaan yang baru dan dapat mengurangi jumlah pengangguran.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh:
1.
Sri Supraba 2013 tentang Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Pengalaman Praktik Kerja Industri, Dan Lingkungan Keluarga Terhadap
Kesiapan Berwirausaha Siswa SMK Kompetensi Keahlian Komputer Dan Jaringan Di Kabupaten Gunung Kidul. Hasil penelitian adalah sebagai
berikut: 1 tingkat kesiappan berwirausaha siswa SMK dalam kategori sangat tinngi sebesar 67,4 dan 32,6 dalam kategori tinggi. 2 tingkat
pengetahuan kewirausahaan dalam kategori sangat tinggi sebesar 74 dan kategori tinggi sebesar 26. 3 tingkat pengalaman praktik kerja industri
siswa SMK dalam kategori sangat tinggi sebesar 65,2 dan kategori tinggi sebesar 34,8. 4 tingkat dukungan lingkungan keluarga dalam kategori
sangat tinggi sebesar 29,6 kategori tinggi sebesar 60 kategori rendah sebesar 9,7 dan kategori sangat rendah sebesar 0,7. Persamaan
penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama meneliti tentang pengetahuan kewirausahaan, minat berwirausaha siswa
dan menggunakan analisis regresi ganda. Sedangkan perbedaannya, jika dalam penelitian ini variabel yang mempengaruhi adalah Pengetahuan
Kewirausahaan, Pengalaman Praktik Kerja Industri, Dan Lingkungan Keluarga, maka variabel yang mempengaruhi pada penelitian yang akan
peneliti lakukan adalah Motivasis Berwirausaha dan Pengetahuan Kewirausahaan.
2. Muchammad Arif Mustofa 2014 tentang Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Self Efficacy, Dan Karakter Wirausaha Terhadap Minat
Berwirausaha Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Depok Kabupaten Sleman. Hasil penelitian menunjukkan: 1 terdapat pengaruh positif dan signifikan
pengetahuan kewirausahaan, self efficacy, dan karakter wirausaha secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai F hitung sebesar 22, 832 p 0,05. Koefisien determinasi R² sebesar 0,533 atau 53,3, 2 terdapat pengaruh positif dan signifikan
pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 2, 367 p 0,05. 3 terdapat
pengaruh positif dan signifikan pengaruh self efficacy terdapat minat berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 2, 061 p
0,05. 4 terdapat pengaruh positif dan signifikan pengaruh karakter wirausaha terhadap minat berwirausaha. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t
hitung sebesar 4, 393 p 0,05. Persamaan penelitian ini dengan peelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama meneliti tentang
pengetahuan kewirausahaan, minat berwirausaha dan menggunakan analisis regresi ganda, jika dalam penelitian ini variabel yang
mempengaruhi adalah
Pengetahuan Kewirausahaan, Self Efficacy, dan Karakter Wirausaha, maka variabel yang mempengaruhi pada penelitian yang akan peneliti
lakukan adalah
Motivasi Berwirausaha
dan Pengetahuan
Kewirausahaan. 3. Ari Widiyaningsih 2015 tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan
Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi
UNY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: 1 lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha
mahasiswa ditunjukkan dengan rxıy 0,378, r²xıy 0,143 dan t
hitung
3,679 t
tabel
1,998; 2 motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa ditunjukkan dengan rx
Їy 0,313 r² xЇy 0,098 dan t
hitung
2,966 t
tabel
1,998; 3 lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha mahasiswa ditunjukkan
dengan Ry
1,2
0,415, R²y
1,2
0,172 dan F
hitung
8,134 F
tabel
1,447. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah
sama-sama meneliti
tentang motivasi
berwirausaha, minat
berwirausaha dan menggunakan analisis regresi ganda, jika dalam penelitian ini variabel yang mempengaruhi adalah Lingkungan
Keluarga dan
Motivasi Berwirausaha,
maka variabel
yang mempengaruhi pada penelitian yang akan peneliti lakukan adalah
Motivasi Berwirausaha dan Pengetahuan Kewirausahaan.