Pengetahuan Kewirausahaan, Self Efficacy, dan Karakter Wirausaha, maka variabel yang mempengaruhi pada penelitian yang akan peneliti
lakukan adalah
Motivasi Berwirausaha
dan Pengetahuan
Kewirausahaan. 3. Ari Widiyaningsih 2015 tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan
Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi
UNY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: 1 lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha
mahasiswa ditunjukkan dengan rxıy 0,378, r²xıy 0,143 dan t
hitung
3,679 t
tabel
1,998; 2 motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa ditunjukkan dengan rx
Їy 0,313 r² xЇy 0,098 dan t
hitung
2,966 t
tabel
1,998; 3 lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha mahasiswa ditunjukkan
dengan Ry
1,2
0,415, R²y
1,2
0,172 dan F
hitung
8,134 F
tabel
1,447. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah
sama-sama meneliti
tentang motivasi
berwirausaha, minat
berwirausaha dan menggunakan analisis regresi ganda, jika dalam penelitian ini variabel yang mempengaruhi adalah Lingkungan
Keluarga dan
Motivasi Berwirausaha,
maka variabel
yang mempengaruhi pada penelitian yang akan peneliti lakukan adalah
Motivasi Berwirausaha dan Pengetahuan Kewirausahaan.
C. Kerangka Pikir
Pengaruh dari kedua variabel bebas independent terhadap variabel terikat
dependent dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengaruh Motivasi Berwirausaha terhadap Minat Berwirausaha. Motivasi berwirausaha sangatlah penting karena merupakan
kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Motivasi termasuk variabel kepribadian yang penting. Sikap dan
motivasi memiliki hubungan timbal balik dan akan menunjukkan kecenderungan berperilaku untuk memenuhi tercapainya pemuas
kebutuhan. Seorang wirausaha harus mempunyai motivasi yang kuat, jika seorang wirausaha memiliki motivasi yang kuat akan mempunyai motif
berwirausaha tinggi, sifat khas motif berwirausaha seperti mempunyai komitmen dan tanggung jawab terhadap pekerjaan sangat diperlukan
dalam meraih kesuksesan, cenderung memilih tantangan, selalu teliti melihat dan memanfaatkan peluang, pekerja keras, tidak mudah menyerah
dalam menghadapi tantangan dan masalah, semangat yang tinggi untuk meraih dan mencapai tujuan. Setiap individu memiliki motivasi yang
berbeda-beda pada situasi yang berbeda. Motivasi yang tinggi pada seseorang untuk sukses dalam bidang kewirausahaan akan memunculkan
minat berwirausaha pada diri seseorang, sehingga ia akan melakukan tindakan untuk mencapai tujuannya tersebut. Motivasi berwirausaha
yang tinggi akan memberikan dampak yang tinggi pula terhadap minat berwirausaha.
2. Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha.
Pengetahua kewirausahaan meliputi segala sesuatu yang diketahui dalam hal apa saja terutama melalui berpikir kreatif dan
inovatif untuk menghasilkan suatu produk atau barang sehingga dapat menciptakan ,memanfaatkan peluang yang ada dan akan memperoleh
suatu keuntungan. Pengetahuan kewirausahaan diperoleh siswa dari proses pembelajaran melalui materi-materi pembelajaran maupun
sumber-sumber lainnya seperti dari televisi, radio, surat kabar, maupun internet. Siswa mengikuti acara-acara di televisi dan
membaca buku-buku tentang kewirausahaan tentunya pengetahuan kewirausahaannya akan meningkat, semakin intensif pengetahuan
siswa tentang kewirausahaan yang diterima, semakin positif minat siswa untuk berwirausaha.
3. Pengaruh Motivasi Berwirausaha Dan Pengetahuan Kewirausahaan
terhadap Minat Berwirausaha.
Siswa yang
mempunyai motivasi
berwirausaha dan
pengetahuan kewirausahaan yang tinggi cenderung mempunyai keinginaan untuk berbuat kreatif dan inovatif guna mencapai
keinginannya, dalam hal ini menumbuhkan minat berwirausaha, dengan motivasi berwirausaha dan pengetahuan kewirausahaan, siswa
akan mempunyai semangat berwirausaha mendirikan sebuah usaha
sendiri, dengan demikian jika seseorang mempunyai motivasi berwirausaha dan pengetahuan kewirausahaan, maka akan mempunyai
pengaruh terhadap minat berwirausaha siswa tersebut. Adapun kerangka pikir dalam penelitian ini disajikan dalam gambar 1 berikut:
Gambar 1. Kerangka Pikir Proses pembelajaran kewirausahaan