Analisis Hasil Pengujian Instrumen

47

A. Analisis Hasil Pengujian Instrumen

Pada analisis pengujian instrumen ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran instrumen. Instrumen penelitian yang diujicobakan berupa soal pretest dan posttest ini awalnya masing-masing berjumlah 25 soal. Soal tersebut diujicobakan pada 36 siswa kelas VII. Hasil analisis data disajikan sebagai berikut: 1. Uji Validitas Untuk mengetahui validitas butir soal dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikan 5, maka dapat dikatakan butir soal tersebut valid. Intrumen ini di uji cobakan pada kelas VIID dengan jumlah siswa sebanyak 36 siswa. Hasil dari perhitungan 25 butir soal terdapat pada lampiran. Dari uji validitas soal pretes dan posttest masing-masing terdapat 5 soal yang gugur. R hitung kesepuluh butir soal tersebut lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5 yaitu 0,329 . Butir soal pretest yang gugur yaitu nomor 3, 15, 19, 23, dan 24. Sedangkan butir soal posttest yang gugur yaitu nomor 7, 14, 19, 22, dan 25. Setelah dilakukan uji validitas maka ditetapkan 20 butir soal dari pretest dan posttest yang dapat digunakan untuk penelitian. Berikut ini daftar butir soal pretest dan posttest yang valid dan tidak valid yang telah diiuji menggunakan software Iteman v3.0. 48 Tabel 6. Daftar hasil uji validitas butir soal pretest dan posttest Valid Tidak valid Pretest 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 20, 21, 22, dan 25 3, 15, 19, 23, dan 24 Posttest 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 23, dan 24 7, 14, 19, 22, dan 25 2. Uji Reliabilitas Untuk mengetahui reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Dalam reliabilitas internal r i terdapat katerogri tingkatan reliabilitas. Kategori tingkat reliabilitas yang digunakan untuk instrumen penelitian ini yaitu yang dikemukakan oleh J.P. Guilford dalam makalah BAPM, 2008: Tabel 7. Kategori Reliabilitas No Besarnya nilai r Kategori 1. 0,00 – 0,199 Sangat rendah 2. 0,20 – 0,399 Rendah 3. 0,40 – 0,599 Sedang 4. 0,60 – 0,799 Tinggi 5. 0,80 – 1,00 Sangat tinggi Tabel 8. Hasil uji reliabilitas Scale Statistics Alpha Cronbach Pretest 0.813 Alpha Cronbach Posttest 0.826 Dari hasil uji reliabilitas dapat dilihat bahwa nilai r i reliabilitas internal 49 seluruh instrumen pretest = 0.813 dan nilai r i reliabilitas internal seluruh instrumen posttest = 0.826. Nilai r i sebesar 0,813 dan 0.826 termasuk dalam kategori reliabilitas sangat tinggi sesuai dengan kategori reliabilitas instrumen penelitian yang telah dikemukakan oleh J.P Guilford. Ini berarti instrumen soal pretest dan posttest tersebut sangat reliabel sangat dapat dipercaya. 3. Uji Taraf Kesukaran Tingkat kesukaran ini digunakan untuk melihat butir soal yang memiliki tingkat kesukaran rendah, sedang, atau tinggi. Hasil uji tingkat kesukaran soal dan ketuntasan nilai tiap responden terdapat dalam lampiran pada tabel Tingkat kesukaran soal pretest dan posttest. Berdasarkan data hasil uji tingkat kesukaran, maka di kelompokkan menjadi 3 tingkat, yaitu: Tabel 9. Daftar hasil uji tingkat kesukaran butir soal pretest No. Tingkat Range Jumlah Butir Soal 1 Mudah 0.7 10 butir soal 1, 2, 5, 8, 10, 16, 18, 20, 21, 25 2 Sedang 0.3 – 0.7 15 butir soal 3, 4, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 19, 22, 23, 24 3 Sukar 0.3 0 butir soal Tabel 10. Daftar hasil uji tingkat kesukaran butir soal posttest No. Tingkat Range Jumlah Butir Soal 1 Mudah 0.7 9 butir soal 2, 4, 9, 10, 12, 15, 17, 23, 25 50 No. Tingkat Range Jumlah Butir Soal 2 Sedang 0.3 – 0.7 16 butir soal 1, 3, 5, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 24 3 Sukar 0.3 0 butir soal 4. Uji Daya Pembeda Analisis butir soal juga dihitung dengan melakukan analisis penghitungan daya beda. Penghitungan daya beda merupakan pengukuran sejauh mana suatu butir soal tes mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang kurang atau belum menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu. Hasil analisis perhitungan daya beda butir soal dan klasifikasi kriteria butir soal terdapat dalam lampiran pada tabel Analisis daya beda dan klasifikasi kriteria butir soal. Dari hasil uji daya beda yang dilakukan pada pretest disimpulkan terdapat 20 soal baik, 1 butir soal sedang, 1 butir soal perlu direvisi, dan 3 butir soal tidak baik. Sedangkan dari hasil uji daya beda posttest juga ditemukan 20 soal baik dan 5 butir soal tidak baik. Dengan data tersebut maka yang digunakan untuk penelitian hanya 20 soal yang dikategorikan baik dari pretest dan posttest. Tabel 11. Daftar hasil uji daya beda butir soal pretest dan posttest Baik Sedang Perlu direvisi Tidak baik Pretest 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 3, 15, 19, 23, dan 24 Lanjutan Tabel 10 Daftar hasil uji tingkat kesukaran butir soal posttest 51 Baik Sedang Perlu direvisi Tidak baik 18, 20, 21, 22, dan 25 Posttest 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 23, dan 24 7, 14, 19, 22, dan 25

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK POKOK BAHASAN PENGGUNAAN DASAR INTERNET INTRANET DI SMP N 1 KALIWUNGU

1 8 123

STRATEGI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO COMPACT DISK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH Strategi Pembelajaran Menggunakan Media Video Compact Disk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (Peneli

0 3 20

PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN BAHAN REFRIGERASI.

0 0 35

PENGGUNAAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS XI SMA N 1 GODEAN.

1 10 205

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GAME EDUKASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII SMP NEGERI 1 KOTA MUNGKID.

1 10 193

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD.

1 4 130

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Media Pembelajaran Berbantu Video Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar TIK Materi Perangkat Keras Internet (Studi Kasus : SMP N 2 Grabag Kabupaten Magelang) T

0 0 20

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Media Pembelajaran Berbantu Video Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar TIK Materi Perangkat Keras Internet (Studi Kasus : SMP N 2 Grabag Kabupaten Magelang)

0 0 1

1 PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO SCRIBE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 10

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK DI MTSN 1 BUKITTINGGI

0 1 16