27
lainnya. Beberapa perusahaan sebaiknya menghindari kegiatan yang dapat merusak lingkungan
2. Variabel Endogen
Variabel Endogen menurut Sugiyono 2009 adalah variable yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain didalam model. Variabel ini
mempunyai anak panah menuju kea arah variabel tersebut. Variabel Endogen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
b . Pengetahuan Konsumen
Pengetahuan konsumen adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur
produk, harga produk, dan kepercayaan mengenai produk. Menurut Engel yang dikutip oleh Sumarwan 2002. Instrument yang digunakan untuk
mengukur Pengetahuan Konsumen berdasarkan instrument yang dikembangkan oleh Tjiptono 2005 menjelaskan bahwa pengetahuan
konsumen dapat di ukur melalui indikator: 1. Pengetahuan product product knowledge.
Konsumen memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda. Konsumen dapat memiliki tiga jenis pengetahuan produk,
yaitu pengetahuan ciri atau karakter produk, konsekuensi atau manfaat positif menggunakan produk dan nilai yang
akan dipuaskan. 2. Pengetahuan pembelian purchase knowledge.
28
Meliputi berbagai informasi yang diproses oleh konsumen untuk memperoleh suatu produk. Pengetahuan pembelian
terdiri atas pengetahuan tentang dimana membeli produk dan kapan akan membelinya.
3. Pengetahuan pemakaian usage knowledge. Bagaimana suatu produk dapat digunakan dan apa yang
diperlukan agar benar-benar menggunakan produk tersebut.
c. Reputasi Perusahaan
Reputasi perusahaan adalah nilai yang diberikan kepada individu, institusi atau Negara. Reputasi tidak bisa diperoleh dalam waktu singkat
karena harus dibangun bertahun-tahun untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dinilai oleh publik. Menurut Basya dan Sati 2006, Instrumen yang
digunakan untuk mengukur Reputasi Perusahaan berdasarkan instrument yang dikembangkan oleh Fomburn 1996 menjelaskan bahwa reputasi
perusahaan dapat di ukur melalui indikator : 1. Realibility
Semakin handal perusahaan terlihat dimata konsituennya, makan semakin baik perusahaan tersebut
2. Responbility Semakin bertanggung jawab suatu perusahaan di mata
konsituennya, maka semakin baik perusahaan tersebut.