33
F. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas dengan Confrimatory factor analysis CFA
Uji Validitas dilakukan untuk mengetahui kemampuan instrument dalam mengukur variabel penelitian. Pengujian ini dilakukan dengan
mengajukan butir-butir pernyataan kuisioner yang nantinya diberikan kepada responden. Butir-butir pernyataan yang mempunyai factor loading
yang valid yaitu 0,5. Hasil analisis yang menjelaskan hubungan antar variabel semata, juga tidak didasarkan pada teori yang ada. Hasil analisis
juga hanya tergantung data empiris dan jika variabel observasinya banyak, hasil analisis akan sulit dimaknai. Ketika faktor-faktor
teridentifikasi dihubungkan, analisis faktor confrimatory menjawab pertanyaan tentang validitas konstruk.
Hasil Uji Validitas
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .740
Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square
1.026E3 df
300 Sig.
.000
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
34
2. Uji Reliabilitas
Uji realiabilitas menunjukan bahwa sejauh mana alat ukur yang dapat memberikan hasil yang relatif sama bila diklakukan pengukuran
kembali pada subjek yang sama Ferdinand 2013. Realibilitas ini menjadi alat pengukuran dalam mengukur suatu kuisioner yang merupakan
indikator dari variabel tersebut. Menurut Ghozali 2006 reliabilitas sendiri sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Berikut ini cara penghitungan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus koefisien Alpha
Cronbach, yaitu : a. Apabila hasil koefsien Alpha taraf signifikansi 60 atau 0,6 maka
kuesioner tersebut dinyatakan reliable.
Hasil Uji Reabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .896
25
b. Apabila hasil koefisien Alpha taraf siginikansi 60 atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak dinyatakan reliable.
35
G. Uji Prasyarat Analisis
Penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Berganda dengan pengolahan data menggunakan SPSS Statistic 20,0. Adapun tahapan-
tahapan Analisis adalah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Menurut Sekaran dan Bougie 2010, populasi memiliki karakteristik berbebtuk distribusi normal sehingga sampel yang diambil
untuk penelitian juga harus memiliki karakteristik yang membentuk distribusi normal.
Uji normalitas dilakukan dengan Uji Kolmogorof-Smirnov. Batasan minimum data berbentuk distribusi normal atau tidak normal adalah
apabila bilai signifikasi 0,05 maka data berbentuk distribusi normal Hair et al, 2010
2. Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
variabel independen.
Untuk mendeteksi
ada atau
tidaknya multikolonieritas dalam model regresi adalah sebagai berikut:
Nila R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang
tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen.