Sumber Belajar Penilaian Hasil Belajar :

No. Dokumen : FM-0202 KIMXI A No. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : 06 Januari 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 NGAGLIK Mata Pelajaran : Kimia Kelas Program : XI IPA SemesterTh. Pelajaran : Gasal2016-2017 Alokasi Waktu : 12 x 45 menit Standar Kompetensi : 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya Kompetensi dasar : 2.2 Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan. Indikator : • Berpikir kritis dan logis untuk menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan. • Berpikir kritis dan bekerja keras untuk menghitung harga ∆H reaksi dengan mengguna- kan :  diagram siklus

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah melalui diskusi perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya peserta didik dapat : • Berpikir kritis dan logis untuk menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.

B. Materi Pembelajaran : PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI

Untuk menentukan perubahan entalpi pada suatu reaksi kimia biasanya digunakan alat seperti kalorimeter, termometer dan sebagainya yang mungkin lebih sensitif. Perhitungan : ∆H reaksi = ∆H f o produk – ∆H f o reaktan HUKUM HESS “Jumlah panas yang dibutuhkan atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia tidak tergantung pada jalannya reaksi tetapi ditentukan oleh keadaan awal dan akhir.” Contoh: Cs + O 2 g → CO 2 g ; ∆H = x kJ → 1 tahap Cs + 12 0 2 g → COg ; ∆H = y kJ → 2 tahap COg + 12 O 2 g → CO 2 g ; ∆H = z kJ ———————————————————— + Cs + O 2 g → CO 2 g ; ∆H = y + z Kj Menurut Hukum Hess : x = y + z Perubahan Entalpi Berdasarkan Hukum Hess Banyak reaksi yang dapat berlangsung secara bertahap. Misalnya pembakaran karbon atau grafit. Jika karbon dibakar dengan oksigen berlebihan terbentuk karbon dioksida menurut persamaan reaksi: Cs + O2 g —– CO2 g Δ H = – 394 kJ Reaksi diatas dapat berlangsung melalui dua tahap. Mula-mula karbon dibakar dengan oksigen yang terbatas sehingga membentuk karbon monoksida. Selanjutnya, karbon monoksida itu dibakar lagi untuk membentuk karbon dioksida. Persamaan termokimia untuk kedua reaksi tersebut adalah: Cs + ½ O2 g —– CO g ΔH = – 111 kJ CO g + ½ O2 g —– CO2 g Δ H = – 283 kJ Jika kedua tahap diatas dijumlahkan, maka diperoleh: Cs + ½ O2 g —– CO g ΔH = – 111 kJ CO g + ½ O2 g —– CO2 g ΔH = – 283 kJ ————————————————————————- + Cs + O2 g —– CO2 g ΔH = – 394 kJ

C. Metode Pembelajaran

1. Diskusi – informasi 2. Latihan soal

D. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran :

No Kegiatan Alokasi waktu menit Keterangan 1. Kegiatan Pendahuluan: Apersepsi  Mengulang kembali tentang, kalor yang dilepas diserap dalam reaksi kimia, perubahan entalpi dengan tanya jawab Motivasi Kalor reaksi dapat ditentukan melalui percobaan yaitu dengan kalorimeter. Penyampaian tujuan pembelajaran Siswa dapat merancang percobaan untuk me- nentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar. 10 TM 2 Kegiatan inti: Eksplorasi  Guru menginformasikan harga ∆H reaksi dapat dihitung melalui percobaan  Guru membagi kelas menjadi kelompok dengan anggota 5 6 orang dan membagi tugas Elaborasi  Siswa merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan ∆H reaksi dalam kalorimeter melalui kerja kelompok dari data pengamatan.  Guru menjelaskan tentang penentuan ∆H reaksi melalkui Hk. Hess Konfirmasi  Guru memberi klarifikasi materi yang diajarkan 15 50 TM TT 3 Kegiatan akhir: Kesimpulan  Bersama siswa, guru secara klasikal membuat kesimpulan ∆H reaksi dapat 15 TM