Gambar 8 Ekspansi gas pada tekanan eksternal konstan. Tanda untuk q dan w dapat dilihat pada Gambar 9 berikut
Gambar 9. Tanda untuk q dan w
Yang diutamakan dalam ilmu kimia adalah sistem, bukan lingkungan. Kerja dihitung dengan rumus:
W=-PV1-V2 7
Dimana w = kerja pada tekanan 1 atm, V1 = volume awal, dan V2 = volume akhir, dan P = tekanan yang melawan gerakan piston pompa atm, P untuk ekspansi adalah P ex
dan untuk kompresi adalah P in . Penerapan hukum termodinamika pertama dalam bidang kimia merupakan bahan kajian dari termokimia.
Contoh: Suatu sistem menyerap kalor sebanyak 1000 kJ dan melakukan kerja sebanyak 5 kJ.
Berapakah perubahan energi dalam sistem ini? Jawab:
Karena sistem menyerap kalor, maka q bertanda positif, tetapi karena sistem m elakukan kerja, maka w bertanda negatif.
ΔU= q + w
=100 kJ – 5 kJ = 95 kJ
a. Reaksi Eksoterm
Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas.
Pada reaksi eksoterm harga DH = –
Contoh : Cs + O2g → CO2g + 393.5 kJ ; DH = -393.5 kJ
b. Reaksi Endoterm
Pada reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas.
Pada reaksi endoterm harga DH = + Contoh : CaCO3s
→ CaOs + CO2g – 178.5 kJ ; DH = +178.5 kJ
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
– informasi 2.
Percobaan 3.
Latihan soal
D. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan 1
No Kegiatan
Alokasi waktu
menit Keterangan
1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi Tanya jawab tentang energi
Menginformasikan tentang hukum kekekalan
energi Hukum TermodinamikaI Motivasi
Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan Penyampaian tujuan pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian entalpi dan perubahannya.
10 TM
2 Kegiatan inti:
Eksplorasi Guru menginformasikan pengertian sistem dan
lingkungan dan reaksi yang melepas menerima kolor
65 TM
Guru memberikan tugas Peserta didik untuk merancang dan melakukan percobaan tentang
reaksi eksoterm dan endoterm dalam kelompok di laboratorium.
Peserta didik mengadakan diskusi dari data percobaan
Elaborasi Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi.
Pada reaksi eksoterm, sistem membebaskan energi.
Konfirmasi Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan
endoterm dapat dinyatakan dengan diagram tingkat energi.
TT
3 Kegiatan akhir:
Kesimpulan Guru bersama Peserta didik menyimpulkan
tentang : Hukum Termodinamika I, Pengertian sistem, Pengertian lingkungan dan Pengertian
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm Tindak Lanjut
Guru menugaskan peserta didik untuk membuat laporan tentang percobaan reaksi
eksoterm dan endoterm serta membuat grafik yang menunjukkan reaksi eksoterm dan
endoterm 15
TM
KMTT
E. Sumber Belajar
Sumber
Nana Sutresna 2007, Buku Cerdas Kimia Kelas XI, Bandung, Grafindo.
Michael Purba. 2006Kimia untuk SMA Kelas XI, Jakarta, Erlangga.
Maria Suharsini-Dyah Saptarini2007, Kimia dan Kecakapan Hidup untuk SMA Kelas XI, Jakarta, Ganeca Excact
Internet
Alat
LKS
Laboratorium
Alat percobaan reaksi eksoterm dan endoterm
Laptop dan LCD Komputer
Bahan
Bahan percobaan reaksi eksoterm dan endoterm
F. Penilaian Hasil Belajar :
- Tes tertulis pilihan ganda - Tugas kelompok
- Laporan praktikum secara individu
Ngaglik, 2 Agustus 2016
Latihan Soal. 1. Berdasarkan hukum kekekalan energi, pernyataan yang paling tepat adalah...
a. Jumlah total energi sistem dan lingkungan adalah nol
b. Kalor yang dilepaskan oleh suatu benda harus lebih besar dari yang diberikan
c. Kalor yang dilepaskan oleh sistem lebih besar dari yang diterima lingkungan,
entalpi positif d.
Besarnya energi potensial sama dengan energi kinetik e.
Antara sistem dan lingkungan harus terjadi interaksi 2. Pernyataan yang tepat adalah...
a. reaksi eksoterm menyebabkan entalpi akhir sistem naik
b. reaksi dapat dikatakan endoterm bila skala termometer naik
c. penyerapan kalor oleh sistem reaksi menyebabkan rntalpi akhir sistem lebih
rendah dari entalpi awal sistem d.
perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi mengakibatkan terjadi perbedaan rntalpi reaksi dan entalpi produk
e. H suatu reaksi berharga positif berarti reaksi bersifat eksoterm
3. Jika satu sendok NaOHs dilarutkan dalam 50 mL air, terjadi perubahan temperatur dari 25
C menjadi 50 C. Peristiwa tersebut dapat digolongkan pada reaksi...