63
3. Studi Dokumen
Dalam penelian ini, peneliti menggunakan metode studi dokumen untuk memperoleh data tentang hasil laporan kegiatan program
pendukung aplikasi instrumentasi yang telah dilakukan sebelumnya guna mengetahui bagaimanakah pelaksanaan dan kendala apa saja yang
dialami selama ini.
F. Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto 2002: 136, menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah. Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang utama adalah peneliti
itu sendiri, namun demikian kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup
rumit. Peneliti
diposisikan sebagai
perencana, pelaksana
pengumpulan data, penganalisis, penafsir data dan sekaligus peneliti menjadi pelapor hasil penelitian.
Instrumen penelitian ini, selain menggunakan penulis juga dengan membuat pedoman observasi, wawancara, dan kajian dokumentasi. Adapun
kisi-kisi pedoman observasi, wawancara, dan kajian dokumentasi yaitu sebagai berikut :
64
1. Pedoman observasi
Observasi digunakan untuk melihat secara langsung bagaimana praktik implementasi Kebijakan Kartu Indonesia Pintar.
No. Aspek yang diamati
Indokator yang dicari Sumber data
1. Kondisi lingkungan
sekolah a.
Sarana dan
prasarana yang
berkaitan dengan KIP
Lingkungan sekolah
2. observasi kegiatan
a. Kegiatan dan
pembinaan siswa
penerima KIP
b. Sosialisasi
kegiatan Lingkungan
sekolah
3. Kondisi lingkungan
rumah siswa
penerima KIP a.
Lokasi rumah b.
Sarana dan
prasarana siswa
di rumah
Rumah siswa
Tabel 3. Kisi- kisi instrumen observasi
65
2. Pedoman wawancara
Kisi – kisi pedoman wawancara ini digunakan untuk
mengetahui program Kartu Indonesia Pintar di SMP N 1 Semin. No.
Aspek yang dikaji Indikator yang dicari
Sumber data 1.
Implementasi Kebijakan Kartu Indonesia Pintar
dalam upaya pemerataan pendidikan
1. Sosialisasi dari
pihak Dinas Pendidikan
2. Tahap
pelaksanaan KIP
3. Syarat-syarat
penerima KIP 4.
Pelaku pelaksana
program 5.
Kesesuaian dengan tujuan
6. Tepat sasaran
7. Struktur
birokrasi 8.
Kriteria penerima KIP
9. Evaluasi dan
pelaporan 10.
Kondisi keluarga
penerima KIP 11.
Jumlah dana KIP
a. Kepala
sekolah b.
Dinas pendidikan
c. Guru BK
d. Siswa
2. Faktor pendukung dan
penghambat dalam implementasi KIP
1. Faktor internal
2. Faktor eksternal
a. Kepala
sekolah b.
Guru Tabel 4. Kisi- kisi Instrumen wawancara
66
3. Kisi – kisi pedoman kajian dokumentasi
Kisi-kisi pedoman kajian dokumen digunakan agar peneliti dapat melakukan kajian dokumen sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam
penelitian ini yang dikaji berupa buku dan arsip untuk memperoleh data mengenai program beasiswa pada jenjang Sekolah Dasar. Pedoman kajian
dokumen tersebut meliputi : No.
Aspek yang dikaji Indikator yang dicari
Sumber data 1.
Profil sekolah a.
Visi misi sekolah b.
Tenaga pendidik dan kependidikan
c. Perkembangan
jumlah siswa d.
Sarana dan
prasarana Administrasi
2. Implementasi
kebijakan Kartu
Indonesia Pintar a.
Dokumen kebijakan KIP
b. Laporan
pelaksanaan c.
Juknis mekanisme KIP
Koordinator KIP di sekolah
Tabel 5. Kisi- kisi dokumentasi
G. Teknik Analisis Data