Kebijakan Pendidikan Proses Kebijakan Pendidikan

17 depan. Salah satu peranan pendidikan dalam masyarakat adalah fungsi sosial yakni merupakan salah satu sarana pendidikan yang diharapkan masyarakat. Sekolah dalam menanamkan nilai-nilai terhadap tatanan tradisional masyarakat berfungsi sebagai pelayanan sekolah untuk melakukan mekanisme kontrol sosial. Pendidikan juga diharapkan untuk memupuk iman dan taqwa, meningkatkan kemajuan dan pembangunan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Pendidikan diharapkan dapat mengembangkan wawasan anak, sehingga dapat membawa kemajuan individu, masyarakat dan Negara uintuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan kegiatan yang menumbuhkan pengalaman-pengalaman sehingga anak-anak mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dalam perkembangan kehidupannya dan dapat mencapai kebahagiaan.

3. Kebijakan Pendidikan

Kebijakan pendidikan merupakan keseluruhan proses dan hasil perumusan langkah-langkah strategis pendidikan yang dijabarkan dari visi, misi pendidikan, dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk kurun waktu tertentu menurut H.A.R Tilaar Riant Nugroho 2008: 140. Menurut Arif Rohman 2014:108, kebijakan pendidikan adalah bagian dari kebijakan Negara atau kebijakan publik pada umumnya. Kebijakan pendidikan merupakan kebijakan publik yang mengatur regulasi 18 berkaitan dengan penyerapan sumber, alokasi dan distribusi sumber, serta pengaturan perilaku dalam pendidikan. Margaret E. Goertz mengemukakan bahwa kebijakan pendidikan berkenaan dengan efisiensi dan efektivitas anggaran pendidikan. Isu ini menjadi penting dengan meningkatkannya kritisi publik terhadap biaya pendidikan. Kebijakan pendidikan sebagai bagian dari kebiajakan publik, yaitu kebijakan publik dibidang pendidikan. Kebijakan pendidikan harus sebangun dengan kebijakan publik. Kebijakan publik yaitu kebijakan pembangunan, maka kebijakan merupakan bagian dari kebijakan publik. Kebijakan pendidikan sebagai kebijakan di bidang pendidikan, untuk mencapai tujuan pembangunan Negara-bangsa di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari tujuan pembangunan Negara bangsa secara keseluruhan menurut Riant Nugroho 2008:37. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kebijakan pendidikan adalah bagian dari kebijakan publik dalam bidang pendidikan dalam perumusan visi dan misi pendidikan serta efisiensi biaya untuk mencapai tujuan pendidikan.

4. Proses Kebijakan Pendidikan

Kebijakan pendidikan merupakan salah satu bagian dari kebijakan publik. Oleh karena itu, tahapan dari kebijakan pendidikan sama dengan tahapan pada kebijakan publik. Menurut Michael Howlet dan M. Ramesh dalam AG Subarsono 2005: 13 menyatakan bahwa proses kebijakan publik terdiri dari lima tahapan sebagai berikut: Penyusunan agenda agenda 19 setting, yakni suatu proses agar suatu masalah bisa mendapat perhatian dari pemerintah, formulasi kebijakan policy formulation, yakni proses perumusan pilihan-pilihan kebijakan oleh pemerintah, pembuatan kebijakan decision making, yakni proses ketika pemerintah memilih untuk melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan sesuatu tindakan, Implementasi kebijakan policy implementation, yaitu proses untuk melaksanakan kebijakan supaya mencapai hasil, evaluasi kebijakan policy evaluation, yakni proses untuk memonitor dan menilai hasil atau kinerja kebijakan.

B. Implementasi Kebijakan Pendidikan