RANCANGAN PENELITIAN IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN POPULASI SAMPEL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. RANCANGAN PENELITIAN

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental within subject dengan one group pretest – posttest design. Penelitian eksperimen digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti. Menurut Arikunto 2002, yang dimaksud dengan eksperimen ialah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat kausalitas antara dua faktor yang ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi faktor-faktor lain yang mengganggu. Desain dari ekperimen ini menggunakan satu kelompok subjek dengan cara melakukan pengukuran pada kelompok sebelum dikenakan perlakuan dan setelah dikenakan perlakuan untuk jangka waktu tertentu Suryabrata, 2011. Skema : O X O RANCANGAN EKSPERIMEN KELOMPOK PRE TEST TREATMENT POST TEST EKSPERIMEN T1 X T2 Keterangan : T1 = pre test sebelum perlakuan T2 = treatment perlakuan T3 = post test setelah perlakuan

2. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara Identifikasi variabel penelitian adalah langkah untuk menetapkan variabel- variabel utama yang menjadi fokus dalam suatu penelitian serta penentuan fungsinya masing-masing Azwar, 2000. Menurut Suryabrata 2010, variabel suatu penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya dan ditegaskan oleh hipotesis penelitian. Berdasarkan landasan teori dan hipotesis penelitian, maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : Variabel bebas : pengaturan tempat duduk U Shape Variabel tergantung : konsentrasi belajar Variabel Kontrol : temperatur, pencahayaan dan kebisingan

3. DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.1 Pengaturan Tempat Duduk U Shape

Penataan tempat duduk berbentuk huruf U yang terdiri dari baris kiri yang menghadap ke kanan, baris kanan yang mengahap ke kiri dan baris tengah ke depan sehingga seluruh individu dapat memiliki . Universitas Sumatera Utara

3.2 Kosentrasi Belajar

Keadaan dimana individu dapat memusatkan pikirannya, memiliki motivasi, tidak memiliki rasa kuatir dan tertekan serta tidak memiliki gangguan pemikiran maupun kepanikan sehingga individu memiliki kesiapan untuk belajar yang diperoleh dengan menggunakan pengaturan tempat duduk U Shape.

3.3 Temperatur

Keadaan suhu udara di dalam ruang yang berkisar anatara 18-28 derajat celsius sehingga individu merasa nyaman berada di dalam ruangan.

3.4 Pencahayaan

Sumber penerangan yang menerangi ruangan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan di dalam ruangan yang dapat dilihat dari jumlah sumber cahaya, letak sumber cahaya, jenis dan posisi sumber cahaya.

3.5 Kebisingan

Suara yang memiliki kekuatan yang berlebihan ataupun suara yang tidak diharapkan sehingga dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar didalam kelas.

4. POPULASI SAMPEL

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa primary di Harvard English Course Sei Rampah. Universitas Sumatera Utara Teknik Sampling yang digunakan adalah non-probabilitas dengan metode purposive sampling. Sampel yang diambil adalah siswasiswi yang memiliki kemampuan akademis hasil akademi rata-rata dan berjumlah 15 orang.

5. METODE PENGUMPULAN DATA

Dokumen yang terkait

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR Variasi Pengaturan Tempat Duduk Siswa Dalam Upaya Meningkatkan Minat Dan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Di SD Negeri 1 Sawahan Tahun Ajaran 2014/

1 1 13

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR Variasi Pengaturan Tempat Duduk Siswa Dalam Upaya Meningkatkan Minat Dan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Di SD Negeri 1 Sawahan Tahun Ajaran 2014/

0 3 17

PERBEDAAN POLA TEMPAT DUDUK “U” DAN LINGKARAN DENGAN PENERAPAN STRATEGI INSTANT ASSESMENT TERHADAP Perbedaan Pola Tempat Duduk “U” Dan Lingkaran Dengan Penerapan Strategi Instant Assesment Terhadap Hasil Belajar Biologimateri Jaringan Pada Tumbuhan Siswa

0 2 18

PERBEDAAN POLA TEMPAT DUDUK “U” DAN LINGKARAN DENGAN PENERAPAN STRATEGI INSTANT ASSESMENT TERHADAP Perbedaan Pola Tempat Duduk “U” Dan Lingkaran Dengan Penerapan Strategi Instant Assesment Terhadap Hasil Belajar Biologimateri Jaringan Pada Tumbuhan Siswa

0 2 15

6. Denah Tempat Duduk Peta Siswa

0 0 2

23. DENAH TEMPAT DUDUK SISWA

3 17 24

PENGARUH PENATAAN TEMPAT DUDUK TERHADAP

2 5 5

BAB II LANDASAN TEORI 1. KONSENTRASI BELAJAR - Pengaruh Pengaturan Tempat Duduk U Shape Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - Pengaruh Pengaturan Tempat Duduk U Shape Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa

1 1 10

Pengaruh Pengaturan Tempat Duduk U Shape Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa

1 4 10