sebelum maupun sesudah perubahan pengaturan tempat duduk, maka
dilakukan pengolahan data dengan menggunakan uji paired t-test bila data
berdistribusi normal dan menggunakan uji Wilcoxon jika tidak terdistribusi
normal, kemudian hasil temuan
penelitian dianalisis dan dibahas, sehingga diperoleh kesimpulan dari
penelitian.
8. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan jawaban tentang pengaruh pengaturan tempat duduk U Shape terhadap konsentrasi belajar
dimana proses pengolahan data dilakukan dengan uji Wilcoxon. Langkah -langkah yang dilakukan untuk Uji Wilcoxon adalah sebagai
berikut : 1. Menskor pretest dan posttest dari setiap penilaian.
2. Menstabulasi skor pretest dan skor posttest. 3. Membuat tabel perhitungan skor pretest dan skor posttest.
Universitas Sumatera Utara
4. Melakukan perhitungan dengan menggunakan SPSS atau dengan menggunakan rumus :
5. Menganalisis perubahan skor sebelum dan sesudah percobaan dengan melihat positive dan negative ranks.
6. Membandingkan nilai Z dengan nilai signifikansi. 7. Membuat kesimpulan, yaitu:
H0 ditolak jika nilai Z nilai signifikansi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Keseluruhan hasil penelitian akan dijelaskan pada bab ini. Pembahasan akan dimulai dari gambaran umum subjek penelitian, dilanjutkan dengan analisa
dan interpretasi data penelitian.
1. HASIL PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengaturan tempat duduk U Shape terhadap konsentrasi belajar. Metode analisis
data yang tepat adalah uji Wilcoxon terhadap kelompok eksperimen yang diberikan pretest dan postest berupa skala konsentrasi belajar untuk
membandingkan hasil sebelum dan sesudah pemberian perlakuan pengaturan
tempat duduk U Shape.
Pengajuan Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ha : ada pengaruh pengaturan tempat duduk U Shape terhadap konsentrasi belajar
siswa. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dan
analisa hasil penelitian ini dilakukan dengan program statistik SPSS for windows versi 17.0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Descriptive Statistic pada Uji Wilcoxon Menunjukkan Gambaran
Konsentrasi Belajar Sebelum dan Sesudah Pengaturan Tempat Duduk U
Shape Dilakukan.
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation Minimum
Maximum pretest
15 84.67
7.237 71
95 posttest
15 87.47
6.289 76
97
Tabel 4 menunjukkan hasil penelitian bahwa terjadi peningkatan rata-rata mean yang bermakna setelah dilakukan pengaturan tempat duduk U Shape.
Mean sebelum dilakukan pengaturan tempat duduk adalah 84,67 SD = 7,237 dan meningkat menjadi 87,47 SD = 6,289 setelah dilakukan pengaturan tempat
duduk.
Tabel 5. Rank dari uji wilcoxon menunjukkan besarnya perubahan
hasil skor pretest dan posttest
Ranks
N Mean Rank
Sum of Ranks posttest - pretest
Negative Ranks
a
.00 .00
Positive Ranks 15
b
8.00 120.00
Ties
c
Total 15
a. posttest pretest b. posttest pretest
c. posttest = pretest
Tabel 5. Menunjukkan hasil perubahan skor yang terjadi pada pretest maupun posttest baik itu perubahan yang positif skor meningkat, perubahan
Universitas Sumatera Utara
negatif skor menurun, dan ties skor pretest dan posttest tetap. Hasil tabel diatas menunjukkan terjadinya perubahan antara pretest dan posttest yaitu
meninggkatnya skor pada 15 orang siswa yang dilihat dari tabel positive rank dengan mean sebesar 8 dan standar deviasi 120. Selain itu tabel diatas tidak
menunjukkan adanya perubahan negatif dan skor yang sama antara pretest dan posttest.
Berdasarkan hasil analisis dari tabel rank pada uji wilcoxon dapat dinyatakan bahwa terjadi perubahan anata pretest dan postest berupa peningkatan
skor konsentrasi belajar pada seluruh siswa sehingga ada pengaruh pengaturan tempat duduk terhadap konsentrasi belajar siswa primary di Harvard English
Course Sei Rampah.
Tabel 6 Test Statistics pada Uji wilcoxon digunakan untuk menguji hipotesis
penelitian
Test Statistics
b
posttest - pretest Z
-3.440
a
Asymp. Sig. 2-tailed .001
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Tabel 6 menunjukkan dari hasil uji statistik didapat bahwa pengaturan tempat duduk U Shape terhadap konsentrasi belajar siswa primary Harvard
English Course dengan taraf signifikansi 0,001 p ≤ 0,05. Sehingga dapat
dinyatakan bahwa pelaksanaan pengaturan tempat duduk U Shape efektif terhadap
Universitas Sumatera Utara
peningkatan konsenterasi belajar siswa primary Harvard English Course Sei Rampah.
Pada analisis penelitian didapat signifikansi 0,001 p ≤0,05, hal ini
menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti ada pengaruh pengaturan tempat duduk U Shape terhadap konsentrasi belajar siswa primary
Harvard English Course.
2. KATEGORISASI PENELITIAN