METODE PENGUMPULAN DATA Pemusatan Pikiran Memiliki Motivasi Perasaan Tertekan Kesiapan Belajar Pemusatan Pikiran Memiliki Motivasi Perasaan Tertekan Gangguan Kepanikan

Teknik Sampling yang digunakan adalah non-probabilitas dengan metode purposive sampling. Sampel yang diambil adalah siswasiswi yang memiliki kemampuan akademis hasil akademi rata-rata dan berjumlah 15 orang.

5. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala yang berbentuk skala likert dengan beberapa pilihan, yaitu STS, TS, N, S, dan SS. Tinggi rendahnya skor menunjukkan tinggi rendahnya konsentrasi belajar yang dimiliki siswasiswi kelas X. Skor diperoleh dengan cara menyebarkan skala kepada siswa siswi yang berisi daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga subjek penelitian dapat mengisi dengan mudah. Skala Konsentrasi Belajar Skala ini diadaptasi dari teori aspek konsentrasi belajar Nugroho 2007, yaitu : pemusatan pikiran, motivasi, rasa kuatir, perasaan tertekan, gangguan pemikiran, gangguan kepanikan, kesiapan belajar. Skala ini berbentuk skala Likert dengan beberapa pilihan, yaitu STS sangat tidak setuju, TS tidak setuju, N netral, S setuju, dan SS sangat setuju. Skor dari skala ini bergerak dari 1 sampai 5 STS = 1, TS = 2, N = 3, S = 4, SS = 5. Dimana semakin tinggi skor nilai menunjukkan meningkatnya konsentrasi belajar yang dimiliki siswa siswi, sebaliknya rendahnya skor menunjukkan rendahnya konsentrasi belajar yang dimiliki siswasiswi. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Distribusi Aitem - aitem Skala Konsentrasi Belajar Sebelum Uji Coba No Aspek Konsentrasi Belajar Aitem Favorabel Aitem Unfavorabel Total

1. Pemusatan Pikiran

1,9,16,22,17,23 ,29 7 21,21

2. Memiliki Motivasi

2,10,30,24,33 5 15,15 3. Rasa Kuatir 3,11,4,18 4 12,12

4. Perasaan Tertekan

5,12,19,25,31 5 15,15 5. Gangguan Pemikiran 26 6,13,32 4 12,12 6. Gangguan Kepanikan 7,14,20,27 4 12,12

7. Kesiapan Belajar

8,15,21,28 4 12,12 Total 22 11 33 100 Tabel 2. Distribusi Aitem ‐ aitem Skala Konsentrasi Belajar Setelah Uji Coba No Aspek Konsentrasi Belajar Aitem Favorabel Aitem Unfavorabel Total

1. Pemusatan Pikiran

1,5,9,10,13,14, 19 7 33,33

2. Memiliki Motivasi

6,15,20 3 14,28 3. Rasa Kuatir 2,3 2 9,52

4. Perasaan Tertekan

7,11,21 3 14,28 5. Gangguan Pemikiran 16 1 4,76

6. Gangguan Kepanikan

12,17 2 9,52 7. Kesiapan Belajar 4,8,18 3 14,28 Total 17 4 21 100 Universitas Sumatera Utara

6. UJI INSTRUMEN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR Variasi Pengaturan Tempat Duduk Siswa Dalam Upaya Meningkatkan Minat Dan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Di SD Negeri 1 Sawahan Tahun Ajaran 2014/

1 1 13

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR Variasi Pengaturan Tempat Duduk Siswa Dalam Upaya Meningkatkan Minat Dan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Di SD Negeri 1 Sawahan Tahun Ajaran 2014/

0 3 17

PERBEDAAN POLA TEMPAT DUDUK “U” DAN LINGKARAN DENGAN PENERAPAN STRATEGI INSTANT ASSESMENT TERHADAP Perbedaan Pola Tempat Duduk “U” Dan Lingkaran Dengan Penerapan Strategi Instant Assesment Terhadap Hasil Belajar Biologimateri Jaringan Pada Tumbuhan Siswa

0 2 18

PERBEDAAN POLA TEMPAT DUDUK “U” DAN LINGKARAN DENGAN PENERAPAN STRATEGI INSTANT ASSESMENT TERHADAP Perbedaan Pola Tempat Duduk “U” Dan Lingkaran Dengan Penerapan Strategi Instant Assesment Terhadap Hasil Belajar Biologimateri Jaringan Pada Tumbuhan Siswa

0 2 15

6. Denah Tempat Duduk Peta Siswa

0 0 2

23. DENAH TEMPAT DUDUK SISWA

3 17 24

PENGARUH PENATAAN TEMPAT DUDUK TERHADAP

2 5 5

BAB II LANDASAN TEORI 1. KONSENTRASI BELAJAR - Pengaruh Pengaturan Tempat Duduk U Shape Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG - Pengaruh Pengaturan Tempat Duduk U Shape Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa

1 1 10

Pengaruh Pengaturan Tempat Duduk U Shape Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa

1 4 10