2.1.4.1 Profitabilitas ROA
Profitabilitas suatu
perusahaan mencerminkan
tingkat efektifitas yang dicapai oleh kegiatan operasional suatu perusahaan
Pamor Mentari, 2007 : 28. Sedangkan Brigham Houston 2001 : 89 mengatakan bahwa “Profitabilitas adalah hasil bersih dari serangkaian
kebijakan dan keputusan”. Semakin besar rasio profitabilitas umumnya menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik sehingga
perusahaan akan cenderung memberitahukan informasi itu kepada pihak yang berkepentingan. Jadi, bisa dikatakan kalau profit laba itu adalah
berita baik good news karena profitabilitas akan mengurangi ketidakpastian bagi para investor. Isi dari laporan keuangan akan sangat
mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Jika pengumuman laba berisi berita baik good news, maka pihak manajemen cenderung
untuk menyampaikan laporan keuangan perusahaannya dengan tepat waktu, dan sebaliknya jika perusahaan mengalami kerugian, pihak
manajemen umumnya menunda penyampaian laporan keuangan perusahaannya.
Ada banyak rasio yang dapat digunakan untuk mengukur profitabilitas. Rasio-rasio ini memungkinkan analis untuk mengevaluasi
laba perusahaan sehubungan dengan tingkat penjualan tertentu, tingkat aktiva tertentu, atau ekuitas pemegang saham. Pola perhitungan
profitabilitas disini menggunakan Return on Asset ROA.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.1.4.2 Struktur Kepemilikan OWN
Menurut Respati 2001 : 34, struktur kepemilikan sangat penting dalam menentukan nilai perusahaan. Terdapat dua aspek
kepemilikan yang perlu dipertimbangkan yaitu kepemilikan oleh pihak luar dan kepemilikan oleh pihak dalam. Menurut Niehaus 1989 dalam
Saleh 2004 : 10 mengungkapkan bahwa pemilik dari luar berbeda dengan para manajer, dimana kecil kemungkinannya pemilik dari pihak
luar untuk terlibat dalam urusan bisnis sehari-hari. Dalam struktur kepemilikan, pemilik perusahaan yang berasal
dari pihak luar memegang peranan penting dalam mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan dan akan lebih leluasa
dalam mengontrol manajer perusahaan. Kepemilikan perusahaan oleh pihak luar mempunyai kekuatan yang besar dalam mempengaruhi
perusahaan melalui media massa maupun kritikan atau komentar yang dianggap opini publik atau masyarakat sehingga mengubah pengelolaan
perusahaan yang semula berjalan dengan sekehendak hati menjadi perusahaan yang berjalan dengan pengawasan. Oleh karena itu, pihak
manajemen dituntut untuk melakukan kinerja dengan baik dalam menyajikan informasi secara tepat waktu karena ketepatan waktu dalam
pelaporan keuangan akan berpengaruh pada pengambilan keputusan ekonomi.Konsentrasi kepemilikan pihak luar dapat diukur dengan
persentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki outsider
ownership. Jika pihak luar memiliki persentase kepemilikan saham yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
lebih besar dari pihak manajemen perusahaan, maka pihak manajemen akan cenderung menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu,
dan sebaliknya jika kepemilikan saham terbesar ada ditangan manajemen perusahaan,umumnya pihak manajemen akan menunda penyampaian
laporan keuangan perusahaannya.
2.1.4.3 Reputasi Auditor Kantor Akuntan Publik