perusahaan maka ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan juga akan semakin kecil.
Ukuran perusahaan diukur dari jumlah aset yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang memiliki ukuran yang lebih besar akan
mendapat pengawasan yang besar juga dari para investor, pengawas permodalan dan pemerintah. Semakin besar ukuran perusahaan maka ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan akan semakin tinggi karena pihak manajemen menghadapi tekanan eksternal yang lebih besar untuk segera menyampaikan
laporan keuangannya yang telah diaudit. Sebaliknya, semakin kecil ukuran perusahaan maka ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan juga akan
semakin rendah.
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah penjelasan sementara yang harus diuji kebenarannya mengenai masalah yang sedang dipelajari, dimana suatu hipotesis selalu
dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menghubungkan dua variabel atau lebih. Perumusan hipotesis dapat dikembangkan berdasarkan hubungan antara
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaporan keuangan. Berdasarkan tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu dan kerangka
konseptual sebelumnya, maka hipotesis penelitian ini adalah : H1
:terdapat pengaruh profitabilitas ROA perusahaan publik sektor manufaktur terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan ke Bapepam-LK.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
H2 :terdapat pengaruh struktur kepemilikan OWN perusahaan
publik sektor
manufaktur terhadap
ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan ke Bapepam-LK. H3
:terdapat pengaruh reputasi auditor Kantor Akuntan Publik KAP yang mengaudit perusahaan publik sektor manufaktur
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan ke Bapepam-LK.
H4 :terdapat pengaruh umur perusahaan AGE perusahaan publik
sektor manufaktur terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan ke Bapepam-LK.
H5 :terdapat pengaruh ukuran perusahaan SIZE perusahaan
publik sektor
manufaktur terhadap
ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan ke Bapepam-LK.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif. Menurut Erlina 2007 : 14 pengertian penelitian kausal komparatif adalah “Penelitian kausal
komparatif merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih”.
Penelitian kausal komparatif merupakan penelitian ex post facto, yaitu tipe penelitian terhadap data yang dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta atau
peristiwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penekanan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan
angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen atau data-data perusahaan berupa laporan auditor independen
dan laporan tahunan perusahaan publik sektor manufaktur yang diperoleh dari websitesitus resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id dan data dari
Indonesian Capital Market Directory ICMD .
Adapun jadwal penelitian ditunjukkan dalam tabel 3.1.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA