adalah sebesar 0.23253. Jumlah data yang digunakan adalah sebanyak 280.
4.2.2 Analisis Statistika
Analisis statistika yang digunakan dalam bab ini adalah regresi logistik. Adapun analisis tersebut digunakan untuk menguji hipotesis penelitian, yang
berkaitan dengan pengaruh profitabilitas, struktur kepemilikan, reputasi auditor Kantor Akuntan Publik, umur perusahaan dan ukuran perusahaan publik sektor
manufaktur terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Pengujian hipotesis meliputi 1 menilai kelayakan model regresi, 2 menilai keseluruhan
model dan 3 menguji koefisien regresi Ghozali,2001 : 218.
1. Menilai Kelayakan Model Regresi Goodness of Fit Test.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menilai kelayakan model regresi, dengan memperhatikan nilai goodness of fit test yang diukur dengan nilai
chi-square yang tampak pada bagian bawah Hosmer and Lemeshow.
Tabel 4.6 Hosmer and Lemeshow Test
Sumber : Lampiran C-2 Dari tabel 4.6 diatas terlihat bahwa besarnya nilai statistik Hosmer and
Lemeshow goodness of fitness test sebesar 12.483 dengan probabilitas signifikansi
Step Chi-square
df Sig.
1 12.483
8 .131
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
0.131. Karena nilai probabilitas 0.05 maka H0 diterima. Hal ini berarti model regresi layak dipakai untuk analisis selanjutnya karena tidak ada perbedaan yang
nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati.
2. Menilai Keseluruhan Model Overall Model Fit Test.
Langkah kedua adalah menilai keseluruhan model yang dilakukan dengan memperhatikan nilai antara -2Log Likelihood -2LL pada awal Block Number = 0
dengan nilai -2Log Likelihood -2LL pada akhir Block Number = 1.
Tabel 4.7 Overall Model Fit Test
Block Number = 0
-2Log Likelihood Block Number
= 1 -2Log Likelihood
122.658 103.628
Sumber : Lampiran C-2
Dari tabel 4.7 diatas terlihat bahwa overall model fit pada -2LL Block Number
= 0 menunjukkan adanya penurunan pada -2LL Block Number = 1. Penurunan likelihood ini menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit
dengan data.
3. Menguji Koefisien Regresi Hipotesis Penelitian
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Langkah terakhir adalah menguji koefisien regresi hipotesis penelitian. Berdasarkan pengolahan data dengan SPSS, penelitian ini menunjukkan nilai Cox
Snell R Square sebesar 0,066 dan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,185 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas
variabel independen sebesar 18.5 persen. Tabel 4.8 berikut ini menunjukkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi logistik pada tingkat signifikansi 5
persen.
Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik
B S.E
Wald df
Sig. ExpB
ROA
.038 .015
6.012 1
.014 1.038
OWN
.010 .013
.669 1
.413 1.010
KAP
-1.575 .616
6.540 1
.011 .207
AGE
-.152 .086
3.126 1
.077 .859
SIZE
.000 .000
2.691 1
.101 1.000
Constant
4.621 1.560
8.780 1
.003 101.592
Sumber : Lampiran C-2 Dari pengujian persamaan regresi logistik tersebut, maka diperoleh
model regresi logistik sebagai berikut :
TIME = 4.621+ 0.038 ROA + 0.010 OWN – 1.575 KAP – 0.152 AGE + 0.000 SIZE
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Pengujian Hipotesis Penelitian 1. H1
:Profitabilitas perusahaan
publik sektor
manufaktur berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Hipotesis pertama dari penelitian ini menduga bahwa variabel profitabilitas perusahaan publik sektor manufaktur berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Variabel ROA pada tabel 4.5 dari model regresi menunjukkan nilai koefisien positif 0.038
dengan probabilitas variabel sebesar 0.014 dibawah tingkat signifikansi 0.05 5 persen. Hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan bahwa
profitabilitas perusahaan publik sektor manufaktur berpengaruh positif
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.
2. H2 : Struktur kepemilikan perusahaan publik
sektor manufaktur berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Hipotesis kedua dari penelitian ini menduga bahwa variabel struktur kepemilikan perusahaan publik sektor manufaktur berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan Variabel OWN pada tabel 4.5 dari model regresi menunjukkan nilai koefisien
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
positif 0.010 dengan probabilitas variabel sebesar 0,413 diatas tingkat signifikansi 0.05 5 persen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
struktur kepemilikan perusahaan publik sektor manufaktur tidak berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.
3. H3 :Reputasi auditor Kantor Akuntan Publik yang
melakukan audit laporan keuangan perusahaan publik sektor manufakturberpengaruh terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan.
Hipotesis ketiga dari penelitian ini menduga bahwa variabel reputasi auditor Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan
keuangan perusahaan publik sektor manufaktur berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Variabel KAP pada
tabel 4.5 dari model regresi menunjukkan nilai koefisien negatif -1.575 dengan probabilitas variabel sebesar 0.011 dibawah tingkat signifikansi
0.05 5 persen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reputasi auditor Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan
keuangan perusahaan publik sektor manufaktur berpengaruh negatif
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. H4 :Umur perusahaan dari perusahaan publik
sektor manufakturberpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Hipotesis keempat dari penelitian ini menduga bahwa variabel umur perusahaan dari perusahaan publik sektor manufaktur berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Variabel AGE pada tabel 4.5 dari model regresi menunjukkan nilai koefisien
negatif 0.152 dengan probabilitas variabel sebesar 0.077 diatas tingkat signifikansi 0.05 5 persen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
umur perusahaan dari perusahaan publik sektor manufaktur tidak berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
5. H5 :Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan.
Hipotesis kelima dari penelitian ini menduga bahwa variabel ukuran perusahaan dari perusahaan publik sektor manufaktur
berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Variabel SIZE pada tabel 4.5 dari model regresi menunjukkan nilai
koefisien positif 0.000 dengan probabilitas variabel sebesar 0.101 diatas tingkat signifikansi 0.05 5 persen. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa ukuran perusahaan dari perusahan publik sektor manufaktur tidak berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian