BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian data dan hasil analisis yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa profitabilitas
berpengaruh positif
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas maka akan
semakin tinggi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, atau sebaliknya jika profitabilitas semakin rendah maka ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan akan semakin rendah juga. 2. Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa struktur
kepemilikan yang diukur dengan melihat persentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki oleh pihak luar pada perusahaan
manufaktur
tidak berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.
3. Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa reputasi auditor
Kantor Akuntan Publik berpengaruh negatif terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan. KAP yang berafiliasi dengan KAP The Big Four memberi pengaruh yang negatif dengan
memperlambat penyampaian laporan keuangan perusahaan yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
diauditnya karena kemungkinan disebabkan oleh kesibukan KAP yang berafiliasi dengan KAP The Big Four tersebut sehingga
penyesaian pekerjaan audit mengalami penundaan. 4. Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa umur
perusahaan yang diukur dari tanggal listed-nya perusahaan di pasar
modal tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan perusahaan. 5. Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan yang diukur dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan
tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan perusahaan. 6. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perusahaan publik sektor
manufaktur cenderung
menyampaikan laporan
keuangan perusahaannya dengan tepat waktu selama periode 2007 – 2010.
Jumlah perusahaan yang tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangannya pada tahun 2007 mencapai 97,14, tahun 2008
mencapai 87,14, tahun 2009 mencapai 94,29 dan tahun 2010 mencapai 95,71. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perhatian
perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangannya sudah semakin baik.
7. Temuan penelitian menunjukkan bahwa selama periode 2007 – 2010, Bapepam-LK telah mengenakan sanksi denda administratif sebesar
Rp. 155.000.000 seratus lima puluh lima juta rupiah kepada 11
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
perusahaan publik sektor manufaktur yang tidak tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangannya.
5.2 Keterbatasan Penelitian