Teori Kepatuhan Tinjauan Teoritis

mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi hasil evaluasi pengguna di masa lalu. c. Keandalan Agar bermanfaat, informasi juga harus andal reliable. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan penggunanya sebagai penyajian yang tulus atau jujur faithful representation dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. d. Dapat Dibandingkan Pengguna harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan tren posisi dan kinerja keuangan. Pengguna juga harus dapat memperbandingakan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan secara relatif.

2.1.2 Teori Kepatuhan

Teori kepatuhan telah diteliti pada ilmu-ilmu sosial khususnya di bidang psikologis dan sosiologi yang lebih menekankan pada pentingnya proses sosialisasi dalam mempengaruhi perilaku kepatuhan seorang individu. Seorang individu cenderung mematuhi hukum yang mereka anggap sesuai dan konsisten dengan norma-norma internal mereka Susilowati dalam Saleh, 2004 : 5. Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahan publik di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mengenai kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala. Regulasi tersebut sesuai dengan teori kepatuhan compliance theory seperti pernyataan Baron dan Bryne 1991 : 387: Obedience is a form of social influence in which one or more persons are ordered to do something, and they do it. It is an a sense, the most direct form of social influence. Several strategies can help reduce the occurance of destructive obedience. These include reminding individuals that they share in the responsibility for any harm produced, reminding UNIVERSITAS SUMATERA UTARA them that beyond some point obedience is inappropriate, calling into question the motives of authority figures. Perusahaan yang tidak patuh dalam melaksanakan kewajiban dalam menyampaikan laporan keuangan berkala akan dikenakan sanksi sesuai dengan keputusan direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-307BEJ07-2004, tentang Peraturan Nomor 1-E tentang Kewajiban Penyampaian Laporan dikenakan sanksi mulai dari Peringatan I sampai dengan peringatan III disertai denda sebesar Rp.50.000.000,00 sampai Rp.150.000.000,00 bahkan akan dikenakan suspensi. Selanjutnya, Peraturan Nomor 1-H tentang Sanksi Khusus bagi Perusahaan Tercatat yang terlambat menyampaikan Laporan Keuangan. Pengenaan sanksi tersebut dilakukan dengan proses tertentu sesuai peraturan. Perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangan akan dikenakan sanksi administratif berupa denda berdasarkan ketentuan Pasal 63 huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal yang menyatakan bahwa “emiten yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif, dikenakan sanksi denda Rp.1.000.000 satu juta rupiah atas setiap hari keterlambatan penyampaian laporan keuangan dengan ketentuan jumlah keseluruhan denda paling banyak Rp.500.000.000 lima ratus juta rupiah”.

2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

0 3 21

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008-2010.

0 2 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008-2010.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ.

0 2 10

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ.

0 0 8

Descriptives FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ.

0 0 12

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Publik Sektor Manufaktur Ke Bapepam-LK

0 0 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Publik Sektor Manufaktur Ke Bapepam-LK

0 0 19

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Publik Sektor Manufaktur Ke Bapepam-LK

0 0 9

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Publik Sektor Manufaktur Ke Bapepam-LK

0 0 11