KEYAKINAN Alat dan bahan

5 pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh apoteker apotek di Kabupaten Rembang Kota Rembang maka semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen apotek. Jika data didapatkan nilai sig 0,05 artinya hipotesis dapat diterima, sedangkan jika nilai sig 0,05 maka hipotesis ditolak, artinya tidak ada korelasi antara kepuasan konsumen apotek dengan pelayanan kefarmasian. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Kuesioner Uji validitas kuesioner dengan responden konsumen apotek menunjukkan valid dengan r hitung r tabel 0,361. Uji reliabilitas menunjukkan reliabel denganCronbachs alpha 0,937 r tabel 0,361. Sehingga kuesioner dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya. Namun peneliti melakukan uji validitas dan uji reliabilitas sebanyak 2 kali pada kuesioner untuk responden apoteker karena uji validitas yang pertama terdapat 2 pertanyaan yang tidak valid. Kuesioner yang telah direvisi diuji kembali validitas dan reliabilitasnya.Uji validitas kedua yang dilakukan menunjukkan kuesioner apoteker valid dengan nilai r hitung r tabel 0,878. Uji reliabilitas kedua kuesioner menunjukkan reliabel dengan Cronbachs alpha 0,996 0,878, maka kuesioner layak digunakan untuk penelitian.

B. Karakteristik Apotek dan Demografi Apoteker

1. Data Apotek

Data apotek yang diteliti meliputi nama apotek, alamat apotek, jumlah pegawai, jumlah resep lembar perhari serta jenis kepemilikan apotek. Tabel 3. Nama apotek, alamat apotek, jumlah pegawai, jumlah resep, dan jenis kepemilikan Nama Apotek Alamat Apotek Jumlah Pegawai Jumlah Resep lembarhari Jenis kepemilikan Apotek H Kecamatan Sale 5 4 Apotek sendiri Apotek S Kecamatan Sulang 6 2-3 Non-PSA Pemilik Sarana Apotek Apotek T Kecamatan Pamotan 5 3 Non-PSA Pemilik Sarana Apotek Apotek K Kecamatan Kragan 4 2-3 Non-PSA Pemilik Sarana Apotek Tabel 3 menunjukkan di antara apotek yang diteliti Apotek S memiliki jumlah pegawai paling banyak yaitu 6 pegawai. Apotek H memiliki jumlah resep paling banyak yaitu 4 lembarhari. Tujuh puluh lima persen apotek jenis kepemilikannya yaitu perorangan pemilik sarana apotek.

2. Data Apoteker

Data apoteker yang diteliti meliputi nama apoteker, jenis kelamin, usia, jabatan apoteker, pekerjaan lain sampingan apoteker, frekuensi kehadiran dan durasi kehadiran apoteker di apotek.