Sumber Daya Kefarmasian Data Apoteker
7
Tabel 5. Distribusi penelitian sarana dan prasarana apotek di Kabupaten Rembang Kota Rembang
Sarana dan prasarana di apotek Jumlah
Apotek Persentase
Papan nama apotek 4
100 Ruang tunggu apotek
4 100
Tempat untuk mendisplai informasi bagi pasien atau tempat brosur leaflet buletin 4
100 Ruang konseling
3 75
Ruang racikan 4
100 Tersedia Standard Operating Procedure tertulis terkait pemeriksaan resep
4 100
Tersedia Standard Operating Procedure tertulis terkait dispensing 4 100
Tempat sampah 4
100
Pada tabel 5 hanya 75 apotek yang memiliki ruang konseling. Ruang konseling dibutuhkan untuk melakukan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh apoteker dengan
konsumen atau keluarga dari konsumen. Konseling obat oleh apoteker bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat Depkes RI,
2014
Tabel 6. Apoteker yang menyatakan selalu melakukan item persyaratan pelayanan kefarmasian berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014
Kegiatan Apoteker Apotek
H Apoteker
Apotek S
Apoteker Apotek
T Apoteker
Apotek K
Pengkajian Resep -
√ √
√ Dispensing
- √
‐ √
Pelayanan Informasi Obat PIO -
‐ ‐
√ Konseling
√ √
‐ √
Home Pharmacy Care -
‐ ‐
‐ Pemantauan Terapi Obat
- √
‐ ‐
Monitoring Efek Samping Obat MESO -
√ ‐
‐
Keterangan : -Tidak melakukan √melakukan sebagian
Tabel 6 menunjukkan masih banyak kegiatan pelayanan kefarmasian yang dipersyaratkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
2014 yang belum dilakukan oleh apoteker 4 apotek tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan medication error
dalam proses pelayanan kefarmasian yang diberikan kepada konsumen apotek Depkes RI, 2014.