Landasan Teoretis Metode penelitian

Burhan Sidiq, 2015 ANALISIS STRUKTUR, PROSES PENCIPTAAN, KONTEKS PENUTURAN,FUNGSI, DAN MAKNA TEKS MITE PELET MARONGGE SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu muncul dalam rumusan masalah penelitian. Manfaat penelitian terdiri atas manfaat teoritis dan manfaat praktis penelitian. Latar belakang masalah

Bab 2 Landasan Teoretis

Bab dua terdiri atas uraian teori yang digunakan dalam penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori folklor dan teori semiotika. Terori fokllor memaparkan mite pelet marongge sebagai folklor. Teori semiotika menjabarkan teori semiotic yang diterapkan pada kajian prosa fiksi. Teori yang digunakan adalah teori dari todorov yang mengkaji sintaksis, semantik, dan pragmatik dalam karya sastra. Sintaksis akan membahas mengenai alur dan pengaluran. Semantik akan membahas tokoh dan latar. Pragmatik akan membahas sistem komunikasi antara pengirim dan penerima. Kajian ini akan dikhususkan pada proses penciptaan, konteks penuturan, dan fungsi mite.

Bab 3 Metode penelitian

Bab tiga membahas medode penelitian kajian tradisi lisan. Medote yang digunakan adalah meode kualitatif. Dalam penelitian ini, pendeskripsian data-data dilakukan dengan cara mengetengahkan fakta-fakta yang berhubungan dengan struktur teks mite pelet Marongge dan relasi fungsi terhadap masyarakat pemangkunya. Kemudian membuat rancangan penelitian, dengan melakukuan studi lapangan, mengklasifikasi data, menyajikannya dan menganalisisnya. Setelah itu, data diinterpretasi dengan kajian semiotika. Lalu peneliti membuat modul pembelajaran. Terakhir, peneliti membuat kesimpulan dan rekomendasi. Sumber data yang digunakan adalah cerita lisan yang berkembang di wilayah Sumedamg tentang mite pelet Marongge. Peneliti menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data kualitatif meliputi observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. peneliti menggunakan alat pengumpul data, yaitu Burhan Sidiq, 2015 ANALISIS STRUKTUR, PROSES PENCIPTAAN, KONTEKS PENUTURAN,FUNGSI, DAN MAKNA TEKS MITE PELET MARONGGE SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu angket, daftar pertanyaan,alat perekam, dan kamera. Penelitian ini dilangsungkan pada bulan Desember 2014 hingga Maret 2015. Penelitian dimulai di daerah Sumedang

Bab 4 Analisis Struktur

Dokumen yang terkait

STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, SIMBOL, MAKNA, DAN FUNGSI MANTRA PERKAWINAN PADA MASYARAKAT ADAT RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG SERTA UPAYA PELESTARIANNYA.

6 8 38

Kajian Struktur Teks, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, Fungsi, Dan Nilai Dalam Puisi Pupujian Di Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang Serta Pelestariannya.

0 3 35

TRADISI BERCERITA (KAPU-KAPUUNA) MASYARAKAT MUNA SULAWESI TENGGARA :Kajian Struktur, Konteks Penuturan, Fungsi, serta Model dan Alternatif sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMA.

0 0 63

CARITA MAUNG PADJAJARAN DI KECAMATAN SURADE: Struktur, Proses Penciptaan, Konteks Penuturan, Fungsi, dan Makna.

1 5 40

PUISI SAWÉR TURUN TANAH DI KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS: ANALISIS STRUKTUR, PROSES PENCIPTAAN, KONTEKS PENUTURAN, FUNGSI, DAN MAKNA.

0 1 28

TRADISI BERTANI JAGUNG MASYARAKAT MUNA: Kajian Struktur Kegiatan, Struktur Teks, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan dan Fungsi Mantra serta Model Pembelajarannya di SMA.

7 77 62

TEMBANG CIANJURAN PANGAPUNGAN (WANDA PAPANTUNAN) DALAM TRADISI MAMAOS DI LEMBAGA KEBUDAYAAN CIANJUR (LKC): Analisis Struktur, Konteks Pertunjukan, Proses Penciptaan, Fungsi dan Makna.

11 92 46

LAGU DOLANAN DI HEGARMANAH: STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN, DAN FUNGSI.

0 7 31

MANTRA DALAM UPACARA PESONDO: KAJIAN STRUKTUR TEKS, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN DAN FUNGSI SERTA KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA LISAN DI SMA.

7 34 59

MANTRA RITUAL BABARIT: NILAI BUDAYA, STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN, DAN FUNGSI SERTA PELESTARIANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA.

5 53 75