Siti Nurasiah Zamil, 2013 STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE DISCOVERY DAN INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas
Koefisien Kolerasi Interprestsi
0,81 - 1,00 0,61 - 0,80
0,41 - 0,60 0,21 - 0,40
0,00 - 0,20 Tinggi
Cukup Agak rendah
Rendah Sangat rendah
Arikunto, 2009: 75 Dengan bantuan Microsoft Excel diperoleh nilai r
hitung
= 1.025 Adapun nilai r
tabel
dengan n = 30 dan taraf nyata α = 0,05 didapat 0,361. Hal ini berarti r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,978 0,361. Dengan demikian instrumen penelitian untuk mengukur hasil belajar siswa terkait berpkir kritis tentang kebutuhan dapat
dinyatakan mempunyai daya ketepatan atau dengan kata lain reliable dengan tingkat reliabilitas termasuk pada kategori tinggi.Perhitungan secara detail dapat
di lihat pada lampiran 2.2
1.6.3 Taraf Kesukaran
Yang dimaksud dengan taraf kesukaran tes adalah kemampuan tes tersebut dalam menjaring banyaknya subjek peserta tes yang dapat mengerjakan dengan
betul Arikunto, 2009 : 176. Jika banyak subjek peserta tes yang dapat menjawab dengan benar maka taraf kesukaran tes tersebut tinggi.Sebaliknya jika hanya
sedikit dari subjek yang dapat menjawab dengan benar maka taraf kesukarannya rendah.Taraf kesukaran tes dinyatakan dalam indeks kesukaran difficulty index.
Taraf kesukaran dinyatakan dengan P dan dicari dengan rumus:
Arikunto, 2009 : 176 Keterangan :
B = subjek yang menjawab
P =
Siti Nurasiah Zamil, 2013 STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE DISCOVERY DAN INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
J = banyaknya subjek yang ikut mengerjakan tes
Kriteria yang digunakan adalah makin kecil indeks yang diperoleh, makin sulit soal tersebut.Sebaliknya, makin besar indeks yang diperoleh, makin mudah
soal tersebut. Adapun kriteria indeks kesulitan soal itu adalah sebagai berikut : - Soal dengan P 0,01sampai 0,30 adalah soal sukar
- Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang - Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah
Arikunto, 2009 : 210 Dari tabel lampiran 2.3 dapat disimpulkan bahwa kriteria dari uji tingkat
kesukaran dari soal-soal yang telah diolah memiliki tingkat kesukaran yang cukup bervariasi sebagaimana ditunjukkan tabel berikut ini.
Tabel 3.6 Rekapitulasi Jumlah Soal Berdasarkan Tingkat Kesukaran
Tk. Kesukaran Jumlah Soal
No. Soal Mudah
2 6.7
17, 24 Sedang
28 93.3
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25,
26, 27, 28, 29, 30 Sukar
- -
- Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 30 soal yang dijadikan
instrumen tes hasil belajar berpikir kritis tentang kebutuhan, 2 soal diantaranya termasuk pada kategori mudah, dan sisanya sebanyak 28 soal termasuk pada
kategori sedang.
1.6.4 Daya Pembeda