Irna Dwi Destiana, 2012 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa Kelas X APTKJ Pada Standar Kompetensi Mengidenfikasi Tanaman dan Pertumbuhan di SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3. 2 Kriteria Daya Pembeda
Rentang D Kriteria
0,71 – 1,00
Baik sekali 0,41
– 0,70 Baik
0,21 – 0,40
Cukup 0,00
– 0,20 Jelek
0,00 Tidak baik
Arikunto, 2003 Berdasarkan perhitungan daya pembeda butir soal diperoleh soal
dengan daya beda bervariasi dari setiap siklusnya. Lebih lengkap mengenai perhitungan daya beda dan kriterianya dapat dilihat pada
lampiran 8. Kesimpulan dari uji validitas instrumen penelitian untuk soal
pilihan ganda yang digunakan adalah berjumlah 10 soal dari 20 soal yang diuji validitasnya untuk siklus I dan II. 5 soal dari 10 soal yang
diuji validitasnya untuk siklus III.
3.5.2 Reabilitas
Reliabilitas instrumen digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu alat ukur memberikan gambaran yang benar-benar dapat
dipercaya tentang kemampuan seseorang. Sesuai dengan yang dikemukakan Arikunto 2003 bahwa “reliabilitas adalah ketetapan
suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama”.
Reliabilitas tes
pada penelitian
ini dihitung
dengan menggunakan rumus Sperman-Brown dengan teknik belah dua ganjil
genap terhadap 20 butir soal. Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut:
Irna Dwi Destiana, 2012 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa Kelas X APTKJ Pada Standar Kompetensi Mengidenfikasi Tanaman dan Pertumbuhan di SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
a. Mengelompokkan skor butir soal bernomor ganjil sebagai belahan
pertama dan skor butir soal nomor genap sebagai belahan kedua. b.
Mengkorelasikan skor belahan pertama dengan skor belahan kedua menggunakan rumus korelasi Product moment dengan angka
kasar, yaitu:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
XY
Arikunto, 2003 Keterangan
r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N
= Jumlah responden
X = Jumlah skor X
Y = Jumlah skor Y
XY = Jumlah hasil kali dari variabel X dan Variabel Y
X
2
= Jumlah kuadrat dari variabel X
Y
2
= Jumlah kuadrat dari variabel Y c.
Menghitung indeks reliabilitas dengan menggunakan rumus Sperman-Brown, yaitu:
1 .
2
2 1
2 1
2 1
2 1
11
r r
r
Arikunto, 2003 Keterangan :
11
r
= Reliabilitas instrument
2 1
2 1
r
= r
xy
yang disebut sebagai indeks korelasi antar dua belah instrumen
Besarnya koefisen
reliabilitas diinterpretasikan
untuk menyatakan kriteria reliabilitas. Menurut Arikunto 2002 bahwa:
r
11
≤0,20
= Reliabilitas sangat rendah 0,21 r
11
≤0,40
= Reliabilitas rendah 0,41 r
11
≤0,60
= Reliabilitas sedang 0,61 r
11
≤0,80
= Reliabilitas tinggi 0,81 r
11
≤1,00
= Reliabilitas sangat tinggi
Irna Dwi Destiana, 2012 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa Kelas X APTKJ Pada Standar Kompetensi Mengidenfikasi Tanaman dan Pertumbuhan di SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Berdasarkan perhitungan reliabilitas instrumen penelitian diperoleh harga r
11
untuk instrumen pada untuk siklus I,0,10 dan 0,20 untuk siklus II dan III. Hal ini menunjukan bahwa reliabilitas
instrumen tersebut termasuk kriteria sangat rendah. Penenggulangan yang dilakukan peneliti ialah dengan melakukan diskusi dengan mitra
peneliti perihal hal tersebut.
3.6 Analisis Data