Analisis Perubahan Luas Ekosistem Mangrove Menggunakan Citra Landsat ETM +7. Analisis Ekonomi Optimal Keterkaitan antara Mangrove dan

31

4.4 Metode Analisis Data

Metode analisis data penelitian meliputi analisis Citra Landsat untuk memisahkan area mangrove dan non mangrove juga mendapatkan luas mangrove, dan analisis ekonomi optimal keterkaitan antara mangrove dan perikanan udang, valuasi ekonomi sumberdaya mangrove dan simulasi model pengelolaan sumberdaya mangrove. 4.4.1. Analisis Perubahan Luas Ekosistem Mangrove Menggunakan Citra Landsat ETM +7. Pengolahan data dapat dikelompokkan menjadi pra pengolahan pre processing dan pengolahan lanjutan termasuk analisis. Pra-pengolahan merupakan kegiatan koreksi citra secara geometris dan radiometric. Sehingga akan diperoleh data citra yang sudah memiliki posisi geografi yang sesuai dengan referensi dimuka bumi, serta data tersebut sudah mampu untuk di analisis dan di overlay-kan dengan peta vector digital lainnya. Selanjutnya citra raster yang sudah terkoreksi di interpretasi secara supervised terbimbing untuk membedakan wilayah mangrove dan non mangrove yang kemudian di lakukan pengecekan ke lapang untuk membuktikan hasil interpretasi. Metode sampling dalam pengecekan lapang ground truthing adalah sebagai berikut : 1. Menentukan titik sampling secara acak dan menyebar titik perwakilan uji data, 2. Melakukanmembuat kotak sampling transek kuadran 4 x 4 meter, 3. Mengidentfikasi jenis-jenis mangrove pada transek kuadran, 4. Mengumpulkan seluruh hasil identifikasi. Wilayah mangrove akan didelinasi digitations on screen untuk mendapatkan bentuk vector dari wilayah mangrove dari citra satelit. Dari bentuk vector wilayah mangrove yang diperoleh dengan menggunakan teknik GIS dihitung secara 32 otomatis luas wilayah mangrove tersebut. Dengan metode yang sama untuk mendapatkan luas wilayah mangrove per periode maka dilakukan analisis perubahan wilayah mangrove. Metode analisis perubahan luas ekosistem mangrove menggunakan citra landsat ETM +7 dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Metode analisis perubahan luas Ekosistem Mangrove menggunakan citra landsat ETM +7 Citra Landsat ETM + 7 Peta Digital Referensi Bakosurtanal 1 : 50.000 Koreksi GeometrikRadiometri Validasi Geometrik tidak Interpretasi mangrovenon mangrove ya Ground Truthing pengecekan lapang Luas Mangrove Perbaiki hasil interpretasi tidak ya validitas validitas 33

4.4.2. Analisis Ekonomi Optimal Keterkaitan antara Mangrove dan

Perikanan Udang. Pendugaan keterkaitan mangrove dan perikanan, secara matematis dapat dituliskan seperti persamaan berikut Barbier dan Ivar, 1998 : 11 .......... .......... .......... .......... .......... 2 2 2 2 E r q EM q E r q qE h K M − = − = α Diasumsikan stock udang konstan dengan X 1 = X 1+1 = X akan digunakan sebagai kondisi steady state. Y = aEM - bE 2 a = q α ; b = - q 2 r, sehingga b1 = q α ; b2 = - q 2 r Dimana : q = koefisien penangkapan M = Luas Mangrove E = Effort upaya penangkapan r = Tingkat pertumbuhan intrinsik Persamaan tersebut digunakan dengan asumsi sebagai berikut : • Harga persatuan output, Rpkg diasumsikan konstan atau kurva permintaan diasumsikan elastis sempurna. • Biaya persatuan upaya c dianggap konstan • Struktur pasar persaingan sempurna pps • Hanya faktor penangkapan yang diperhitungkan tidak termasuk faktor pascapanen, dsb.

4.4.3. Valuasi Ekonomi