Karakteristik Informan Implementasi Program Corporate Social Responsibility (studi pada PT. Arun NGL, Lhokseumawe)

BAB V TEMUAN DAN ANALISA TEMUAN Setelah melakukan pengumpulan data dan penelitian tentang Implementasi program Corporate Social Responsibility CSR PT.Arun NGL, maka peneliti akan menyajikan hasilnya. Pada hakekatnya, di dalam penelitian perlu adanya analisis untuk smengatur, mengurutkan dan mengelompokkan data-data atau informasi yang telah ditemukan selama penelitian di lapangan sehingga diperoleh temuan baik temuan formal maupun substantif yang dapat menjawab fokus atau masalah penelitian. Dalam bab ini peneliti juga menyajikan karakteristik informan dan hasil analisis data yang ditemukan peneliti selama melakukan penelitian dilapangan field research yang telah dilakukan oleh peneliti selama ± 3 bulan.

5.1 Karakteristik Informan

Karakteristik Informan dalam penelitian tentang Implementasi program Corporate Social Responsibility CSR PT.Arun NGL dikelompokkan, sebagai berikut.

5.1.1 Klasifikasi Informan Berdasarkan Jenis Kelamin

Pengklasifikasian informan berdasarkan jenis kelamin bukan merupakan kesengajaan peneliti. Peneliti melakukan wawancara yang sama pada setiap informan baik laki-laki maupun perempuan karena memang pada kenyataannya yang menjadi agen pelaksana program Corporate Social Responsibility CSR PT.Arun NGL tidak ditentukan oleh jenis kelamin. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Tabel Pengklasifikasian Informan Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1. Laki- laki 11 orang 61,5 2. Perempuan 2 orang 38,5 Total 13 orang 100 Sumber: Hasil Wawancara, desember 2013 – Januari 2014 Dari pengklasifikasian informan di PT.Arun NGL berdasarkan jenis kelamin, dapat dilihat bahwa persentase informan yang berjenis kelamin laki-laki lebih besar daripada persentase informan yang berjenis kelamin perempuan yakni sebesar 61,5. Pengklasifikasian jenis kelamin dalam penelitian ini tidak mempengaruhi informasi yang diberikan informan. Peneliti menyajikan dan menganalisis informasi sesuai dengan kenyataan dan jawaban informan penelitian pada saat wawancara. Dalam proses penelitian, peneliti juga memberi pertanyaan yang sama pada setiap informan baik laki-laki maupun perempuan sesuai dengan fokus penelitian.

5.1.2 Klasifikasi Informan Berdasarkan Pendidikan

Informan dalam penelitian ini juga dikelompokkan berdasarkan pendidikan. Pengelompokan ini disajikan berdasarkan data nyata yang ditemukan oleh peneliti di lapangan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Tabel Pengklasifikasian Informan Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Persentase 1 SMP 3 orang 23 2 SMA 6 orang 23 3 SarjanaS1 4 orang 54 Total 13 orang 100 Sumber: Hasil Wawancara, desember 2013 – Januari 2014 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa informan baik informan kunci maupun informan utama dalam penelitian ini tingkat pendidikan yang tinggi yakni sebagian besar memiliki tingkat pendidikan S1 atau sarjana. Walaupun mayoritas berpendidikan SMA namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi implementor untuk melakukan tugasnya dengan baik.

5.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi program Corporate